Beranda » Strategi Forex » Strategi forex : Teknik Trading Terbaik dengan Squeeze Arrow Bands

Strategi forex : Teknik Trading Terbaik dengan Squeeze Arrow Bands

Strategi Forex Terbaik

Strategi Forex yang akan di bahas kali ini adalah strategi forex dengan menggunakan teknik Squeeze Arrow Bands. Teknik ini merupakan salah satu strategi forex terbaik yang sangat bagus, terutama bagi anda yang baru terjun di bisnis forex yang menginginkan meraup keuntungan, dengan risiko yang rendah.

Teknik Squeeze Arrow Bands ini merupakan penggabungan dari 3 indikator tangguh yaitu indikator Buysellarrowscalper, Indikator Bollinger Bands dan indikator Bollinger_Squeeze

Tentang Indikator Strategi Forex

Indikator kustom Buysellarrowscalper adalah indikator yang berfungsi untuk mengukur arah trend dan sampai saat ini, indikator ini masih yang terbaik di dalam menentukan arah trend. Indikator Buysellarrowscalper merupakan indikator yang cukup sederhana dimana trend pasar di tandai dengan visualisasi warna yang sederhana. Jika panah menunjuk ke bawah dan berwarna merah (dengan lonjakan ke atas pada garis merah) selaras di atas batang harga, kondisi ini menunjukan bahwa pasar sedang bearish dan sebaliknya jika panah menunjuk ke atas dan berwarna biru selaras di bawah batang harga, kondisi ini menujukan bahwa pasar sedang naik / bullish.
Indikator The Bollinger Bands adalah indikator yang berfungsi untuk mengukur volatilitas di pasar. The Bolinger Band terdiri dari tiga band dengan band luar yang diplot sebagai standar deviasi jauh dari band rata-rata sederhana.
Indikator khusus Bollinger_Squeeze_v3 Indikator ini juga mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengukur volatilitas harga pasar yang di tunjukan dengan menggunakan histogram untuk mengukur volatilitas harga.

Pengaturan Grafik

Pasang indikator buysellarrowscalper.ex4 (dengan settingan Warna Lebar Dimodifikasi; # 0 = 2, # 1 = 2)
Pasang indikator Bollinger Bands.ex4 (dengan settingan Parameter Dimodifikasi; Periode = 28)
Pasang Indikator Bollinger_Squeeze_v3.ex4 (dengan settingan Input Variabel Dimodifikasi sebagai berikut; totalBars = 3000, bolPr = 12 , bolDev = 3.0, keltPrd = 2.0, momPrd = 24, alertBox = false)
Waktu yang bisa dipilih: 1-Menit, 5-Menit, 15-Menit, 30-Menit, 1-Jam, 4-Jam, 1-Hari
Sesi Perdagangan yang Disarankan: Semua jam perdagangan
Pasangan Mata Uang yang bisa di pilih : Semua pasangan mata uang

Aturan Untuk Entri dan Exit Posisi

==> Aturan untuk Entry dan exit posisi Buy

<=> Entry Posisi Buy

Anda bisa mulai entri posisi Buy jika kondisi atau pola grafik tampil sebagai berikut :

Jika indikator kustom buysellarrowscalper muncul membentuk panah berwarna biru dan mengarah ke atas, kondisi ini menandakan bahwa harga akan terdorong ke atas.
Jika garis tengah dari indikator Bollinger Band yang berwarna hijau memotong garis buysellarrowscalper dari atas ke bawah (lihat contoh Gambar di bawah).
Jika histogram dari indikator Bollinger_Squeeze kustom berwarna hijau dan letaknya berada di atas level 0,00 seperti yang digambarkan pada contoh Gambar di bawah, Jika sudah terkonfirmasi silakan anda bisa entry buy.
Stop Loss untuk Buy Entry: Tempatkan stop loss beberpa pips di bawah entry posisi buy-nya.

<=> Exit Posisi Buy

Keluar atau ambil untung jika jika kondisi atau pola grafik tampil sebagai berikut :

Jika indikator kustom buysellarrowscalper membentuk tanda panah merah yang mengarah ke bawah yang muncul tepat berada di atas bar harga atau jika garis tengah hijau dari Bollinger Bands memotong garis buysellarrowscalper silakan anda bisa langsung exit posisi buy nya.
Jika histogram dari indikator Bollinger_Squeeze berwarna merah muda dan letaknya berada di bawah level 0.00.

Berikut Contoh Grafik Untuk entry dan exit posisi Buy :

==> Aturan untuk Entry dan exit posisi Sell

<=> Entry Posisi Sell

Anda bisa entri Sell jika kondisi atau pola grafik tampil sebagai berikut :

Jika indikator kustom buysellarrowscalper membentuk panah berwarna merah dan arahnya mengarah ke bawah seperti yang terlihat pada contoh Gambar di bawah,
Jika garis tengah hijau dari Bollinger Bands memotong garis buysellarrowscalper (lihat contoh Gambar di bawah ) dari bawah garis buysellarrowscalper ke atas garis buysellarrowscalper. Kondisi ini menandakan bahwa harga akan tertekan turun.
Jika histogram dari indikator Bollinger_Squeeze berwarna merah dan letakanya berada di bawah level 0.00.
Stop Loss untuk Entri Sell: Tempatkan stop loss beberapa pips di atas harga entry posisi sellnya.

<=> Exit Posisi Sell

Keluar atau ambil untung jika kondisi grafik sebagai berikut :

Jika indikator kustom buysellarrowscalper membentuk sebuah panah berwarna biru dan menunjuk ke atas yang ditempatkan sedikit di bawah candlesticks atau jika garis tengah hijau dari Bollinger Bands memotong garis buysellarrowscalper atas ke bawah, jika anda melihat kondisi ini silakan anda bisa exit posisi sell anda
Jika histogram dari indikator Bollinger_Squeeze berwarna hijau dan terlihat di atas level 0,00, kondisi ini adalah pemicu bahwa harga akan kembali naik.

Berikut Contoh Grafik Untuk entry dan exit posisi Sell :

Ok! itulah bagaimana cara trading dengan memanfaatkan teknik Squeeze Arrow Bands.

Catatan :

Untuk entry posisi jika sinyal baik itu buy atau sell dari indikator buysellarrowscalper Dan BB sudah muncul , anda jangan langsung entry posisinya akan tetapi tunggu sampai terkonfirmasi oleh Bollinger_Squeeze.
Untuk Exit posisi, anda bisa langsung exit/close posisi anda jika salah satu indikator sudah memberikan konfirmasi ( Tidak perlu menunggu sampai ketiga indikator terkonfirmasi )
Untuk Indikator buysellarrowscalper dan indikator Bollinger_Squeeze bukanlah indikator bawaan meta trader, jadi jika anda membutuhkan indikatornya, silakan bisa langsung tulis di kolom komentarnya saja Nama dan Alamat email anda.

Terimaksih Salam Strategi Forex Indonesia