Strategi Forex dengan Teknik Dewa Mabuk

Strategi Forex Teknik Dewa Mabuk

Di  dunia semuanya tidak ada yang pasti.  Kita tidak akan pernah tahu besok akan seperti apa walaupun semua sudah tercatat di memo jadwal besok. Begitu juga dengan dunia trading, Tidak ada strategi forex yang bisa menjamin 100% selalu benar dan tidak pernah salah atau meleset. Oleh karena itu kita sebagai seorang trader di tuntut harus selalu belajar cerdik di dalam mencermati pasar.

Di dunia trading ada ribuan teknik dan indikator yang bisa kita manfaatkan, tinggal kita bagaimana cara memanfaatkan indikator indikator tersebut sehingga bisa memenuhi target profit kita.

Nah di pembahasan kali ini saya akan bagikan salah satu teknik trading yang saya beri nama sendiri teknik dewa mabuk, kenapa saya menamakan demikian karena sejarahnya saya menemukan kombisanasi ini ketika dalam kedaan mabuk, tapi bukan mabuk karena minumam atau hal lainnya yaa.. tapi saya mabuk loss. Saya mengalami loss secara berturut turut dan beruntun dan akhirnya saya menemukan teknik atau kombinasi ini. Kombinasi inilah yang akhirnya bisa mengembalikan modal saya dan yaaa!! ada sedikit lebih dari modal. Jadi mohon maaf jika nama tekniknya agak sedikit ngawur :) karena teknik inilah yang menjadi dewa penolong saya di saat lagi mabuk :).

Teknik Dewa Mabuk ini, teknik strategi forex dengan memanfaatkan kombinasi antara indikator MA14, ADX Candles dan indikator Advanced_ ADX. Saya akui  gabungan dari ketiga  indikator ini merupakan penggabungan indikator yang sangat bagus, pengabungan indikator ini bisa mewujudkan dan  memenuhi target profit kita.

Tentang Indikator Perdagangan

• Moving Averages (14) adalah salah satu  indikator  trend yang sangat popular di kalangan para trader. Indikator ini meperhalus pergerakan harga dalam rentan waktu yang di pilih, sehingga anda di permudah untuk  mengenali trend atau arah pergerakan harga secara umum.
• Indikator custom ADX Candles  adalah indikator  yang melapisi warna pada candlesticks, sehingga memberikan informasi yang jelas tentang candlesticks bullish (hijau) dan bearish (merah). Indikator bukan bawaan dari meta trader
• Indikator khusus Advanced_ADX.ex4 adalah osilator ADX yang sudah di modifikasi sedemikian rupa sehingga sinyal yang di hasilkan lebih akurat yang dibangun di atas studi teknis ADX. Indikator Advaced-ADX  Ini menggunakan bilah histogram berwarna merah dan hijau untuk menggambarkan sinyal beli dan jualnya. Indikator  ini juga bukan bawaan dari meta tradernya, jadi jika anda hendak menggunkan indikator ini silakan untuk download dan install terlebih dahulu.

Pengaturan Grafik

• Pasang Indikator Moving Average 14 ( setting dengan periode 14 )
• Pasang Indikator ADX Candles  (pengaturan default),
• Pasang Indikator  Advanced_ADX ( pengaturan default )
• Waktu atau Time Frame yang bisa di pilih: 1-Minute, 5-Minutes, 15-Minutes, 30-Minutes, 1-Hour, 4-Hours
• Sesi Perdagangan yang Direkomendasikan: Semua jam perdagangan
• Mata Uang yang bisa di pilih: Semua Mata Uang

Aturan Untuk Masuk Posisi

Setelah kita memasang dan mengsetting indikator di meta tradernya, langkah selanjutnya adalah menentukan untuk entry dan exit posisi buy dan sell nya :

Aturan Untuk Entri Buy

Anda bisa masuk posisi buynya ketika kondisi grafik sebagai beriku :

1. Indikator ADX Candles dimana candlesticksnya berwarna hijau, kondisi ini menandakan bahwa harga akan terdorong naik ( Bullish ).
2. Harga bar dibuka dan ditutup di atas garis Moving Averages (14).
3. Jika indikator Advanced_ADX histogram berwarna hijau.
4. Stop Loss  : Tempatkan stop loss beberapa pips di bawah garis  Moving Averages (14), atau silakan sesuaikan dengan strategi money management anda.

Aturan Untuk Exit Posisi Buy

Anda bisa keluar dari posisi buy anda jika kondisi grafik sebagai berikut :

1. Jika indikator Advanced_ADX histogramnya  3 kali berturut-turut  berwarna merah, ini memnandakan bahwa harga akan berbalik arah.
2. Jika indikator Indikator ADX Candles berwarna merah membentuk lebih dari 3 lilin berturut-turut, ini adalah sinyal yang mengharuskan kita menutup posisi buy kita.
3. Jika candlestick ditutup di bawah garis Moving Averages (14), yang menandakan bahwa harga akan kembali tertekan.

Berikut contoh Grafik untuk Entry dan Exit Posisi Buy

Aturan Untuk entry atau masuk posisi Sell
Anda bisa masuk posisi Sellnya ketika kondisi grafik sebagai beriku :

1. Indikator ADX Candles dimana candlesticksnya berwarna merah, kondisi ini menandakan bahwa harga akan tertekan turun ( Bearish ).
2. Harga bar dibuka dan ditutup di bawah garis Moving Averages (14).
3. Jika indikator Advanced_ADX histogram berwarna merah.
4. Stop Loss  : Tempatkan stop loss beberapa pips di atas garis  Moving Averages (14), atau silakan sesuaikan dengan strategi money management anda.

Aturan Untuk Exit Posisi Sell

Anda bisa keluar dari posisi Sell anda jika kondisi grafik sebagai berikut :

1. Jika indikator Advanced_ADX histogramnya  3 kali berturut-turut  berwarna hijau, ini menandakan bahwa harga akan berbalik arah.
2. Jika indikator Indikator ADX Candles berwarna hijau membentuk lebih dari 3 lilin berturut-turut, ini adalah sinyal yang mengharuskan kita menutup posisi Sell kita.
3. Jika candlestick ditutup di atas garis Moving Averages (14), yang menandakan bahwa harga akan kembali terdorong naik.

Berikut Contoh Grafik Untuk Entry dan Exit Posisi Sell

Catatan :

• Untuk menghindari sinyal palsu, untuk entry maupun exit posisi tunggu hinga candlestic dan histogram 3 kali berturut turut berwarna merah atau hijau.
• Untuk Indikator ADX Candles dan Indikator  Advanced_ADX bukanlah bawaan dari meta tradernya, jadi jika anda hendak mencoba teknik ini silakan untuk download terlebih dahulu indikatornya atau Anda  bisa meminta kepada kami untuk indikatornya, silakan anda tinggal menuliskan nama dan alamat emailnya di kotak komentar dan kami akan mengirimkannya ke alamat email tersebut.

Terimakasih Salam Strategi Trading Forex Indonesia

Tweet

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh strategi forex trading indonesia pada tanggal Jumat, 02 Maret 2018