Belajar Forex
Di pembahasan sebelumnya sebenarnya saya sudah
pernah mengulas masalah
fibonacci retreccment yang di padukan dengan oscilator dan cci, ternyata banyak dari trader yang baru
belajar forex yang belum mengenal fibonaci ini.
Mungkin bagi para treder veteran fibonacci ini sudah tidak asing
lagi, nah di kesempatan kali ini saya akan coba mengupas tuntas apa
sih Fobonacci ini dan apa manfaatnya untuk
strategi trading forex kita seta apa kelemahan dari tools ini.
Sejarah Fibonacci Retracement
Rasio Fibonacci Retracment ini
merupakan salah satu tools yang sangat popuper di kalangan para
teknikalis dimana angka angka yang di hasilkan dari
perhitungan rasio ini cukup membantu dalam menentukan level entry dan
juga level exit.
Rasio Fibonaci ini pertama kali di
perkenalkan oleh seorang ahli matematika di abad pertengahan asal
italia, ia bernama
Leonardo fibonacci yang berasal dari kota pisa. Ia
memeprkenalkan deret angka yang rasionya terdapat dalam proporsi
bentuk bentuk alam, deret angka tersebut adalah 0,1,1,2,3,5,8,13,21,
35,55,89 …. dan seterusnya. Dari deret tersebut ditemukan ada rasio
yang paling di temui di setiap bentuk benda di alam yaitu kira
kira 1:1.618 atau 0.618 :1 dimana rasio ini di sebut sebagai “Golden
Ratio”,
|
Leonardo fibonacci
|
Lalu apa kaitannya dengan dunia
Trading, apa kegunaan dari Rasio Fibonacci ini ?.
Para trader
menggunakan level level yang di berikan fibonacci retracement untuk
membantu menentukan kisaran area yang potensial sebagai support dan
resistance. Tapi perlu kita ingat untuk strategi forex dengan mengunkan fibonacci ini bisa
kita manfaatkan dengan baik pada saat pasar dalam keadaan trending
baik itu ketika up trend atau down ternd, artinya jika pasar dalam
keadaan sideway tidak bisa memberikan sinyal yang maksimal
Konsep dasar Penggunaan Fibonacci
Retracment
- Cari peluang buy ketika harga berada di
kisaran support
- Cari peluang sell ketika harga berada
di kisaran resistance
Nah untuk bisa menemukan level level
retracement nya kita tinggal menemukan titik titik tertinggi dan
terendah yang signifikan dimana titik titik tersebut di sebut sebagai
Swing high dan swing low. Yang di maksud swing di sini yaitu titik
dimana harga akan berbalik arah
Contoh Ketika harga sedang dalam kondisi Up
Trend
|
Up Trend |
Ketika harga sedang dalam kondisi Up
Trend, tarik fibonacci retrecement dari swing low ke swing high
Contoh Ketika harga sedang dalam kondisi Down Trend
|
Down Trend |
Ketika harga sedang dalam kondisi Down Trend, tarik fibonacci retrecement dari swing high ke swing low
Terlihat dari kedua gambar di atas
bahwa level level fibonacci retracement yang kita gunakan dalam
trading adalah level 0.0%, 23.6%, 38.2%, 50.0%, 61.8%, 76.4% dan
100.0%. Level level inilah yang kita jadikan sebagai acuan atau
referensi untuk menentukan area support dan resistance
Selain menentukan area support dan
resistance dengan menggunkan Fibonacci retracement ini kita dapat
menentukan level untuk di jadikan area referensi yang berguna untuk
menentukan level enry tetapi hati hati tidak semua level fibonacci
retracement bisa di jadikan sebagai acuan entry, level level yang
populer yang di jadikan level entry adalah 38.2%, 50.0% dan 61.8%.
Kenapa level level tersebut bisa di jadiakan acuan entry karena di
kisaran level level tersebut seringkali muncul sinyal buy atapun sell
yang akurasinya cukup tinggi.
Untuk strategi fibonacci ini mirip
dengan bounce trading atau lebih tepatnya swing trading, jadi kita
tunggu fullback hingga ke area referensi dan cari konfirmasi sinyal
buy atau sell
Untuk Strategi Buy
Tunggu sampai harga masuk ke area
referensi. Level terbaik untuk buy adalah di
sekitar61.8% atau konfirmasi pantulan di sekitar 50.0%
|
Strategi Buy |
Dari gambar fibonacci retracement di
atas dengan acuan swing low di 1.59445 ( 100.05 ) dan swing high di
1.600630 ( 0.0% ). Area yang berwarna kuning itu adalah area
referensi, dimana kita akan mencoba mencari konfirmasi pantulan yang
merupakan sinyal buy. Di dalam area referensi itu ada tiga level
retracement yaitu 1.60177 ( 38.2%), 1.60038 (50.0%) dan 1.59898
(61.8%) nah ketiga level ini merupakan level supportnya.
Mengapa di gambar di atas ada Dua exit
poin ?
Jadi begini ceritanya hehe kenapa ada
dua karena sering kali tembusnya level 76.4% merukapan indikasi awal
bahwa arah trend akan berubah, sehingga banyak treder yang memilih
untuk “bermain aman” dengan melepas posisi mereka setelah level
tersebut tembus, namun konfirmasi perubahan arah trend ( reversal )
sebenarnya adalah level 100.0%sehingga para trader yang lebih berani
memilih tembusnya level tersebut sebagai exit point mereka, nah untuk
itu tergantung dari piliahn masing masing :)
Mengapa harus ada exit point ?
Untuk antisipasi jika ternyata pasar
berkehendak lain, yang berlawananan dengan perkiraan kita. Ingat selalu bahwa tidak ada analisis
teknikal yang 100% benar. Analisa teknikal hanya membantu kita
untuk mendekati kebenaran
Untuk Strategi Sell
Aplikasi ini merupakan kembalikan dari
strategi buy, Strategi sell di laksanakan pada saat
down trend
|
Strategi Sell |
Pada grafik di atas terlihat Fullback telah terjadi dan terlihat
bahwa harga telah berada di dalam area referensi. Perhatikan bahwa harga tidak mampu
menembus ke atas level 1.38995 (61.8%) bahkan malah turun dan tembus
ke bawah 1.38228 (50.0%), inilah sinyal bahwa kita boleh
melakukan sell dengan target di level 1.34980 (0.0%) Jangan lupa antisipasinya adalah di
exit point (1) atau (2), seandainya perkiraan salah
Kesimpulan
Aplikasi fibonacci retracement ini
terlihat mudah namun yang perlu juga di ketahui bahwa sebenarnya tidak semudah itu. Kebanyakan kesalahan terjadi ketika
menentukan swing high dan swing lownya Di perlukan pengamatan yang jeli dan
latihan untuk mengasah ketajaman mengenai swing high dan low juga
kesabaran untuk menantikan konfirmasi di area referensi
Baiklah untuk pembahsan kali ini saya
cukupkan sekian dulu, mudah mudahan bisa bermanfaat untuk trading maupun yang sedang atau baru belajar forex, dan di lain kesempatan kita akan coba membahas topik topik
lainnya, jadi tetap di Staretgi Trading Forex terimaksih :)
Salam Seputarforex :):)
Belum ada tanggapan untuk "Belajar Strategi Trading Forex dengan Fibonacci Retracement"
Posting Komentar