Strategi Forex dengan Teknik Oscilator Bands

Strategi Forex Trading dengan Oscilator Bands

Tidak bisa di pungkiri bahwa pasar forex merupakan pasar yang menawarkan keuntungan yang sangat besar, namun di balik semua itu pasar forex merupakan pasar yang sulit, banyak trader yang mengalami kegagalan di pasar ini.

Salah satu cara agar anda bisa bertahan dan berhasil di pasar ini, yaitu dengan cara meningkatkan kemampuan di dalam menerapkan indikator, disiplin dan buang jauh jauh emosi. Dengan anda meningkatkan kemampuan di dalam menerapkan indikatornya maka akan membuat anda mengerti  akan pergerakan pasar tersebut.

Nah di Strategi Forex Trading kali ini kami akan bahas salah satu teknik trading yang sebelumnya sudah kami uji terlebih dahulu. Yang akan di bahas kali ini adalah strategi forex dengan teknik Oscilator Bands.

Strategi Forex Oscilator Bands adalah teknik yang menggunakan perpaduan antara indikator  MA-BBands dan Stochastic Oscilator. Perpaduan dari kedua indikator ini sangat bagus di dalam menentukan sinyal buy dan sellnya dan perpaduan ini mampu membawa kita ke gerbang kemenangan di pasar forex ini.

Tentang Indikator Perdagangan

• Indikator  MA_BBands adalah indikator yang sudah di modifikasi, indikator ini merupakan kombinasi dari Indikator  MA, OSMA dan Bollinger Bands. Sinyal yang di hasilkan di tunjukan dengan tanda panah merah dan biru.
• Indikator Stochastic Oscilator adalah indikator yang popular di kalangan trader  sampai saat ini. Sinyal terbaik  yang di hasilkan di tunjukan ketika oscillator berada di area overbought atau oversold

Bagi anda yang ingin lebih mengetahui mengenai Stochastic Oscilator silakan bisa langsung cek artikel sebelumnya di  Strategi Trading dengan 2 Indikator Maut

Pengaturan Grafik

• Pasang Indikator MetaTrader4: MA_BBands.ex4 dengan settingan variable di modifikasi, Untuk MAPeriode = 18 Dan OsMA=9 .
• Pasang Indikator Stochastic Oscilator Dengan settingan Defaulth
• Frame Waktu yang Bisa di pilih : 15-Minute, 30-Minute, 1-Hour, 4-Hour, 1-Day
• Sesi Perdagangan yang Direkomendasikan:  Semua Jam Perdagangan
• Pasangan Mata Uang: Semua Mata Uang

Menentukan Entri Dan Exit Posisi

Setelah kita setting indikator di grafiknya, langkah selanjutnya adalah menentukan titik entry dan exit posisinya. Berikut Aturan untuk menentukan entry dan exit Posisi Buy dan Sellnya.

Aturan Untuk Entry Buy

Anda bisa entry Buy nya jika kondisi grafik sebagai berikut :

• Jika tanda panah dari indikator MA_BBands berwarna biru dan mengarah ke atas yang berada di bawah candletick seperti yang terlihat pada contoh grafik di bawah.  Kondisi ini merupakan indikasi  bahwa harga akan tertekan ke atas. Perhatikan pula bagaimana band-band tersebut melebar mengikuti sesi kontraksi.
• Jika garis %K dan %D dari indikator Oscilator berpotongan serta kedua gasis berada di bawah level 50 atau akan lebih kuat jika berada  di area oversold yaitu berada di bawah level  20.
• Penempatan Stop Loss : Tempatkan stop loss beberapa pips dibawah garis support.

Anda bisa Exit posisi buy nya jika kondisi grafik sebagai berikut :

• Anda bisa exit posisinya jika panah dari indikator MA_BBands berwarna merah dan menunjuk ke bawah yang muncul di atas candlestick seperti yang terlihat pada contoh gambar di bawah ini.
• Jika garis dari indikator  Oscilator  berada di atas level  50 atau berada di area overbought.

Berikut contoh grafik untuk entry dan exit posisi Buy :

Aturan Untuk Entry Posisi Sell

Anda bisa masuk posisi Sell jika kondisi grafik sebagai berikut :

• Jika panah pada indikator MA_BBands  berwarna merah serta arahnya menunjuk ke bawah yang muncul di atas candlestick seperti yang terlihat pada contoh grafik di bawah ini. Kondisi ini  mengindikasikan bahwa harga akan tertekan  turun. Perhatikan juga bagaimana band-band tersebut melebar mengikuti sesi pasar
• Jika garis %K dan %D dari indikator Oscilator berpotongan serta kedua garsi berada di atas level 50 atau berada di area overbought yaitu berada di atas level 80.
• Stop Loss untuk Sell Entry: Tempatkan stop loss beberapa pips diatas resistance.

Aturan Untuk Exit Posisi Sell

Anda bisa keluar dari posisi Sell anda jika kondisi grafik sebagai berikut :

• Jika panah dari indikator MA_BBands berwarna biru yang muncul di bawah candlestick  harga seperti yang digambarkan pada Gambar bawah ini. Kondisi ini menandakan bahwa harga akan kembali terdorong ke atas.
• Jika garis %K dan %D dari indikator Oscilator berpotongan serta kedua gasis berada di bawah level 50 atau  berada  di area oversold yaitu berada di bawah level  20.

Berikut contoh grafik untuk Entry dan Exit posisi Sell :

Bagaimana, teknik ini cukup sederhana bukan ?. Sebagai informasi untuk Indikator MA_BBands bukanlah indikator bawaan meta, jadi jika anda tertarik untuk mencoba teknik ini silakan bisa download terlebih dahulu indikatornya atau anda bisa meminta langsung kepada kami. Silakan anda bisa menuliskan nama dan alamat emailnya di kolom komentarnya dan kami akan kirim langsung ke alamat email tersebut.

Terimakasih Salam Profit

Tweet

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh strategi forex trading indonesia pada tanggal Rabu, 07 Februari 2018