Seiring berjalannya waktu
para trader forex sekarang sudah banyak yang menyadari bahwa sistem trading dengan tingkat
kesederhanaan tertinggi seringkali merupakan
strategi forex yang terbaik.
Keuntungan dari sistem trading yang sederhana ini, anda bisa mengambil keputusan lebih cepat
dan tanpa harus stress untuk mengseting serta membaca sinyal yang di hasilkan dari strategi yang diterapkan.
Sebelum saya masuk ke pokok pembahasannya saya infokan, untuk anda yang
senang bermain scalping atau sedang mencari teknik untuk scalping silakan anda bisa baca di artikel kami sebelumnya di
Strategi Forex Scalping 1 menit
Mencari strategi trading yang paling efektif dan
sederhana sangat penting bagi pelaku pasar dan kami telah merancang salah satu strategi
trading forex yang cukup sederhana yaitu dengan memanfaatkan indikator Sunrise yang di padukan dengan RSI. Kami harap perpaduan dari kedua indikator sederhana ini bisa memenuhi akan
kebutuhan anda sebagai seorang trader untuk memungkinkan anda meraih kemenangan
di bisnis forex.
Tentang Indikator
Perdagangan
Indikator Sunrise
adalah indikator yang cukup sederhana yang di dasarkan pada moving average dan sebagai
pemicu sinyal buy/sell-nya sesuai dengan perhitungan yang di dasarkan pada
support dan resistance. Indikator ini bukan bawaan dari MT4 nya, jadi silakan anda bisa serching di google da silakan anda download terlebih dahulu indikatornya.
Indikator Relative
Strength Index ( RSI ) adalah salah satu indikator oscillator yang berfungsi
untuk mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Indikator ini memiliki
nilai dari 0 ( nol ) hingga 100 ( seratus ). RSI ini berfungsi untuk
menentukan overbought dan oversold
dimana pasar dianggap oversold ketika RSI berada di bawah level 30 dan
dianggap overbought ketika RSI berada di atas level 70. Untuk lebih mengenal
mengenai indikator RSI ini silakan ada bisa langsung cek di
Strategi Forex menggunakan Indikator RSI
- Pasang Indikator Sunrise dengan settingan default.
- Pasang Indikator Relative Strength Index ( RSI ) dengan
settingan default.
- Frame Waktu yang diinginkan: 5-Minute, 15-Minute, 30-Minute,
1-Hour, 4-Hour, 1-Day.
- Sesi Perdagangan yang Direkomendasikan: semua jam
perdagangan.
- Pasangan Mata Uang:
semua mata uang.
Aturan Untuk Entry Posisi
Setelah kita memasang dan mengsetting grafiknya, langkah
selanjutnya yaitu menentukan aturan untuk entry buy dan entry sell nya.
Anda bisa mengambil posisi buy jika kondisi grafik sebagai
berikut :
- Anda bisa entry buy Jika garis biru dari indikator sunrise mendapat
selaras sedikit di bawah candlesticks seperti yang terlihat pada Gambar di bawah, kondisi ini menunjukkan sentimen
bullish di pasar
- Jika RSI cenderung naik atau menembus ke area overbought
atau berada di atas level 50 seperti yang terlihat pada contoh gambar di bawah
- Stop Loss for Buy Entry: Tempatkan stop loss beberapa pips
di bawah garis biru yang sedang naik.
Keluar dari Strategi / Take Profit untuk Buy Entry
Anda bisa exit posisi buy anda jika kondisi grafik sebagai
berikut :
- Jika garis indikator sunrise berubah menjadi merah jambu
seperti yang digambarkan pada contoh Gambar dibawah, kondisi ini menandakan
bahwa harga sentimen bullish pasar akan berubah menjadi bearish.
- Jika RSI cenderung turun atau menembus ke area oversold atau berada di bawah
level 50 seperti yang terlihat dari contoh gambar di bawah ini
Berikut Contoh Grafik Untuk Entry dan Exit Posisi Buy :
Pada contoh grafik di atas terlihat dimana garis dari indikator sunrise berwarna biru dan letaknya berada di bawah candlestic sementara untuk RSI nya berada di atas level 50, Di titik inilah anda bisa entry Buy nya. Untuk Exit posisi Sell-nya bisa di ambil ketika garis dari indikator sunrise berubah menjadi merah dan RSI turun ke level di bawah 30.
Anda bisa mengambil posisi Sell jika kondisi grafik sebagai
berikut :
- Anda bisa entry Sell Jika indikator sunrise garisnya
berwarna merah serta mendapat selaras sedikit di atas candlesticks seperti
yang terlihat pada Gambar di bawah,
kondisi ini menunjukkan sentimen bearish di pasar
- Jika RSI cenderung turun atau menembus ke bawah ke area
oversold atau berada di bawah level 50 seperti yang terlihat pada contoh gambar
di bawah
- Stop Loss untuk Entry Sell : Tempatkan stop loss beberapa pips
diatas garis merah.
Keluar dari Strategi / Take Profit untuk Sell Entry
Keluar dari Strategi / Take Profit untuk Entry Sell jika
kondisi grafik sebagai berikut :
- Jika garis indikator sunrise berubah menjadi biru seperti
yang diilustrasikan pada Gambar di bawah ini menandakan bahwa, sentimen pasar akan
berubah menuju bullish kembali .
- Jika RSI cenderung naik atau menembus ke area overbought
atau berada di atas level 50 seperti yang terlihat pada contoh gambar di bawah
Brikut contoh grafik untuk entry dan exit posisi Sell
Dari contoh grafik di atas terlihat dimana garis dari indikator sunrise berwarna merah dan letaknya berada di atas candlestic, sementara untuk garis RSI nya berada di bawah level 50, Di titik inilah anda bisa entry Sell-nya. Untuk exit posisi bisa di lakukan jika garis dari indikator sunrise berubah menjadi biru serta garis RSI berada di atas level 50
Nah itulah bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan
indikator sunrice yang di padukan dengan RSI. Seperti yang telah di jelaskan
sebelumnya bahwa kedua indikator ini sangat sangat sederhana tapi di balik
kesedrhannya memmpunyai potensi yang cukup luar bisasa untuk memenuhi target
profit kita
Terimakasih Dan Selamat Mencoba.
Indikator berdasarkan SMA 30 dan S/R Berry. Tp hrs sedikit d modif bila pakai akun cent. Terutama dr broker si hitam.
BalasHapusApakah dapat di email ke tantotanto701@gmail.com? Trimakasih
BalasHapusOk Silakan Di cek emailnya Pak Kris, untuk indikator sudah kami kirimkan.
Hapus