Teknik Trading DeMaker
Di pembahasan
kali ini saya akan coba membedah bagaimana cara memanfaatkan salah satu
indikator bawaan dari meta trader yaitu DeMaker. Teknik Trading ini cukup menjanjikan
untuk meningkatkan profit trading kita apalagi bagi anda yang mengunakan
strategi scalping.
Indikator yang akan kita bahas kali ini adalah DeMaker. DeMaker ini termasuk ke dalam keluarga oscillator yang pertama kali
diperkenalkan dan di rancang oleh Tom Demarker.
Indikator ini di rancang untuk mengukur seberapa tinggi
tingkat permintaan atas suatu currency pair. Selain untuk memperkirakan tingkat
permintaan indikator ini berfungsi juga untuk memeperkirakan oversold ( jenuh
jual ) dan overbought ( jenuh beli )
Dasar dari
pengaturan indikator ini memiliki garil level 0.3 dan level 0.7 sebagai area
peringatan. Jika garis indikatornya berada
di atas level 0.7 maka pasar sedang dalam kondisi over bought dan jika garis
indikatronya berada di bawah level 0.3 maka pasar dalam kondisi oversold
Nah ini
penampakan gambarnya
Bagaimana cara
memasang indikator ini di patform trading kita ?
Indikator ini
merupakan indikator bawaan dari meta tradernya jadi untuk memasangnya cukup
sederhana.
- Silakan anda klik menu insert.
- Pilih indikator.
- Pilih oscillator.
- Pilih dan klik DeMaker.
Setelah di
klik OK nanti akan tampak seperti di bawah ini :
Cara
Membaca Indikator DeMaker
Ok setelah kita
memasang indikator DeMaker nya langkah selanjutnya yaitu bagaimana cara membaca dan memanfaatkannya. Cara membaca
dan memanfaatkan indikator ini sangat sederhana anda tinggal
memperhatikan fluktuasi dari kurva DeMaker. Pada saat kurva DeMaker bergerak naik menembus garis level 0.3
maka kemungkinana harga akan bergerak naik, nah di saat inilah anda bisa enty
buy nya dan sebalinya ketika
harga bergerak turun menembus garis level 0.7 maka harga di perkirakan akan
turun, dan saat inilah anda bisa masuk posisi sell.
Bagi anda yang
main pendek atau teknik scalping anda bisa memanfaatkan indikator ini sebagai penentu
sinyal buy dan sell nya dengan set time frame di 5 ( M5 ), anda bisa langsung
entry posisi buy ketika kurva DeMaker bergerak naik dan menembus garis level
di 0.3 dan entry sell ketika kurva DeMaker bergerak turun dan menembus garis
level 0.7
Bagaimana strategi forex ini cukup mudah dan sederhanakan ?. Dan
mungkin untuk menguatkan sinyal DeMaker nya anda bisa menggabungkan dengan
indikator lain. Biasanya saya menggabungkan dengan Exponential Moving Average (
EMA ) untuk memperkuat
sinyal yang di berikan oleh DeMarker. Kenapa saya menggabungkan dengan EMA
karena DeMarker di sini
berfungsi sebagai "leading indikator" yang memberikan sinyal
bahwa harga pasar berpotensi merubah
arah trendnya ( harga berbalik arah ) sementara untuk EMA nya itu sebagai
"lagging indicator" yang berfungsi untuk mengkonfirmasi sinyal dari DeMarker tersebut. Bagaimana cara membaca dan menggabungkannya silakan anda bisa cek langsung di Teknik Scalping dengan EMA dan DeMaker J
Catatan
Indikator ini
sebenarnya lebih banyak di gunakan untuk mencari sinyal buy dari pada sinyal
sell, karena sinyal buy yang muncul itu biasanya lebih valid di bandingakan
dengan sinyal sell yang muncul.
Terimakasih
Salam Profit J
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Teknik Trading Scalping menggunakan DeMaker"
Posting Komentar