Teknik Scalping
Seperti yang telah di
janjikan pada pembahasan sebelumnya mengenai "teknik scalping dengan
mengunakan DeMaker", yaitu bagaimana caranya menggabungkan antara DeMaker dengan
EMA sehingga sinyal yang di hasilkan semakin kuat. Nah untuk pembahasan kali
ini saya akan memenuhi janji itu yaitu cara menggabungkan DeMaker dengan EMA
sehingga sinyal yang di hasilkan semakin kuat dan tentu saja di harapkan
bisa membantu teknik scalping anda di dalam memaksimalkan profit.
Kali ini saya tidak akan
membahas atau mengulas kembali tentang DeMaker, dan Jika anda yang masih belum
mengenal indikator demaker itu seperti apa, ada baiknya anda bisa membaca
artikel di pembahasan sebelumnya yaitu mengenai Teknik Scalping dengan menggunakan DeMaker .
Exponential Moving
Average ( EMA )
Sebelum kita masuk ke
pembahasan utamanya, kita akan ulas sedikit mengenai EMA. Exponential Moving
Average atau di singkat EMA adalah salah satu indikator yang dapat
mengindentifikasi pasar dan berfungsi untuk mengetahui pergerakan up-trend dan
down-trend pasar. EMA ini termasuk kedalam jenis Moving Average. Jenis Moving
Average itu ada 2 yaitu :
- Simple Moving Average (
SMA )
- Exponential Moving
Average ( EMA )
Kenapa saya memilih EMA
tidak memilih SMA?, karena untuk bermain scalping kita membutuhkan sinyal
yang sedikit agresif dan EMA lebih agresif di bandingkan dengan SMA
Cara Mengabungkan EMA dan DeMaker
Ok kita langsung saja ke
pembasan utama kita yaitu bagaiman cara menggabungkan EMA dan DeMaker agar bisa
memberikan informasi sinyal yang akurat
Pertama tama yang harus
anda lakukan adalah memasang EMA dan Demaker nya pada chart anda. Untuk Time
Frame pilih M5, dan untuk settingannya set di 14 ( default saja ) . setelah anda setting
EMA dan DeMaker dengan settingan 14 ( default saja ) maka akan tampak seperti gambar chart di
bawah ini :
Setelah kita memasang
EMA dan DeMakernya, langkah selanjutnya adalah bagaimana aturan pakainya
... ?
Aturan untuk entry
posisi buy :
1.
Pertama anda tunggu
hingga kurva atau garis indikator dari DeMaker turun ke arah area
oversoldnya kemudian tunggu garis kurva tersebut kembali menembus dan memotong
keatas level 0.3 kembali .
2. Langkah kedua
adalah anda tunggu hingga harganya memotong garis EMA14 nya
dengan catatan bahwa candlestick harus sudah close.
3. Langkah ketiga jika
kondisi 1 dan 2 sudah terpenuhi silakan anda bisa entry posisi buy nya
4. Jika anda sudah entry
poisisi buynya jangan lupa untuk memasang Stop lost nya, Untuk Stop Lost nya bisa di tempatkan di area supportnya .
5. Untuk target
profit ( TP ) nya anda bisa menerapkan dengan risk to reward ratio
yaitu 1 : 1 terhadap Stop Lost atau anda bisa juga menempatkan TP nya menunggu
harga bergerak hingga kembali memotong ke bawah EMA 14 nya.
Dan ini contoh jika anda
membiarkan Take Profitnya sampai kembali memotong kebawah EMA14 nya
Aturan untuk Entry
posisi sell :
1. Pertama anda tunggu hingga kurva atau garis
indikator dari DeMaker naik kearah area overbought kemudian tunggu garis
kurva tersebut kembali menembus dan memotong kebawah level 0.7
2. Langkah kedua adalah anda tunggu
hingga harganya memotong ke bawah EMA14 nya dengan catatan bahwa
candlestick harus sudah close.
3. Langkah ketiga jika kondisi 1 dan 2 sudah
terpenuhi silakan anda bisa entry posisi Sell.
4. Jika anda sudah entry poisisi Sellnya jangan
lupa untuk memasang Stop lost, untuk Stop Lost bisa di tempatkan di area
resistance.
5. Untuk target profit ( TP ) nya anda bisa
menerapkan dengan risk to reward ratio yaitu 1 : 1 terhadap SL atau bisa
juga menempatkan TP nya menunggu harga bergerak hingga kembali memotong
ke atas EMA 14 nya.
Dan ini contoh jika anda
membiarkan TP bergerak memotong keatas EMA14 nya
Ok itulah cara bagaimana kita mengabungkan EMA14 dengan DeMaker
nya sehingga bisa memberikan sinyal yang akurat untuk teknik scalping anda dan
selalu saya ingatkan untuk selalu mengujinya terlebih dahulu di demo account sebelum di terapkan di real
accountnya.
Metode ini atau metode
yang memanfaatkan Moving Average ini tidak bisa bekerja dengan baik dan
maksimal ketika market dalam konsisi sideway, jadi sebelum anda menerapkan strategi
forex ini anda perhatikan terlebih dahulu trend marketnya.
Belum ada tanggapan untuk "Teknik Scalping dengan EMA dan DeMaker"
Posting Komentar