Teknik Membangun Sistem Trading Forex

Sistem Trading Forex

Bagaimana trading anda hari ini, semoga dalam keadaan profit J, yang lagi loss jangan berkecil hati atau putus asa, yang terpenting lossnya jangan sampai menghapus profitnya yaa!. Membangun sistem trading forex sama halnya dengan membangun sebuah rumah. ketika kita akan membangun sebuah rumah pasti perlu perencanaan terlebih dahulu, bagaimana sketsa atau bentuk yang di inginkannya, bahan bahan yang di butuhkan dan biaya yang di keluarkan. Sama halnya dengan Forex, sebelum kita terjun di dunia forex kita harus melakukan perencaan terlebih dahulu sehingga kita bisa menentukan kapan kita entry posisi dan kapan kita exit posisi serta kita bisa mengukur kekuatan dana kita, ingat  "Trading Forex tanpa rencana dan Strategi sama saja dengan bunuh diri" Nah di pembahasan kali ini saya akan membahas bagaimana cara atau teknik untuk membangun sistem trading forek.

Ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering di tanyakan oleh para trader yaitu :

1. Apa yang harus di lakukan Buy atau Sell ?
2. Saya harus masuk posisi dimana ?
3. Kapan saya masuk posisi ?
4. Berapa target Take Profit ideal yang bisa di ambil ?
5. Berapa stop loss atau target loss yang di ambil ?
6. Berapa Volume yang harus di ambil ?

Nah untuk bisa menjawab semua pertanyaan pertannyaan di atas tadi kita akan bahas 3 teknik untuk membangun sistem tradingnya, ok kita langsung saja ke pokok pembahsaanya.

Faktor Faktor penting Dalam menyusun Sistem Trading Forex

Faktor faktor dalam menyususn sistem trading ini saya ambil dari teorinya Jhon J Murphy sebagai seorang pakar teknikal analisa yang menyatakan bahwa ada 3 buah faktor penting dalam menyusun sistem trading dan menurut beliau juga suatu trading tidak akan lengkap tanpa memiliki ketiga faktor tersebut

Ketiga faktor yang di maksud tersebut adalah :

• Price Forecasting ( analisa Harga )
• Trading Tactics or timing
• Money Management

I. Price Forecasting ( Analisa Harga )

Price forecasting ini adalah langkah pertama yang juga merupakan point yang penting dalam pembuatan sistem trading dimana langkah langkah tersebut menghasilkan keputusan untuk entry posisi.

Dalam menganalsisa harga itu ada dua cara yang bisa kita pergunakan

1.Analisa Teknikal

Analisa teknikal yaitu analisa yang berdasarkan pergerakan harga yang sudah terjadi  untuk di jadikan sebagai acuan dalam menentukan level level yang di angap penting dalam melakukan entri posisi. Untuk  analisa teknikal ini saya pernah membahas di pembahasan sebelumnya di 5 Langkah Mudah Belajar Analisa Teknikal Forex

2.Analisa Fundamental

Analisa Fundamental  ini adalah analisa yang lebih menitik beratkan analisa berdasarkan berita ekonomi, rumors maupun kondisi perekonomian suatu negara . Nah untuk analisa pundamental ini juga saya pernah mebahasnya di Strategi Forex dengan Memanfaatkan Analisa Fundamental

Hal hal yang harus anda perhatikan di dalam melakukan analisa pasar

• Anda perhatikan Trend pergerakan harganya ( bedakan antara trend dan koreksi )
• Setelah anada menentukan Trendnya kemudian tentukan level support dan resistance
• Perhatikan indikator teknikalnya

Nah berikut contoh grafiknya

II. Trading Tactics or timing

Untuk langkah kedua di dalam menyususn sistem trading ini adalah taktik atau waktu yang merupakan jawaban yang lebih spesifik mengenai entry ataupun exit point. Waktu juga merupakan hal yang penting di pasar financial. Kenapa Waktu menjadi salah satu hal yang krusial atau penting? karena di forex yang dengan persyaratan margin rendah yang di hasilkan oleh leverage yang tinggi tidaklah menyediakan banyak kesempatan bagi trader untuk melakukan kesalahan. Bahkan seorang trader yang biasa menggunakan teknik fundamental  atau trader fundamentalis sekalipun untuk memperkecil faktor kesalahannya tetap saja harus menggunakan tools teknikal untuk menentukan kapan waktu terbaik dan menentukan level entry dan exit posisinya. Kami sarankan sih anda bisa mengabungkan keduanya antara analisa teknikal dan analisa fundamental karena tidak ada jawaban mana yang lebih bagus antara analisa fundamental dan analisa teknikal, masing masing mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing masing
Berikut contoh grafiknya

III. Money Management

Nah untuk poin ke tiga ini tidak kalah penting dan mencangkup alokasi asset secara keseluruhan namun seringkali di abaikan oleh para trader. Money management juga merupakan factor pembeda antara bisnis kelas warung nasi dan bisnis professional. Faktor factor penting dari money management antara lain :

• Initial Margin ( margin Awal )

Margin awal atau modal juga sangat penting dalam menentukan strategi trading forex anda, Margin awal bisa menentukan berapa besaran volume transkasi yang akan anda lakukan dan modal juga bisa untuk mengukur ketahanan volatilitas pergerakan harga ( level auto cut )

• Besaran Resiko Pertransaksi

Ada beberapa teknik yang bisa anda lakukan di dalam menentukan besaran resiko per transaksinya, berikut salah satu contoh yang bisa anda gunakan di dalam mengelola besaran resikonya :

Misalkan anda memiliki modal trading atau dana sebesar $5,000 di akun anda, silakan anda bisa menerapkan resiko kerugian per transaksi malksimal misalkan 5% per transaksi. Ini atrinya kerugian maksimal yang mungkin akan anda terima per transaksi itu sebesar 5% x $5,000 = $250. Jadi resiko setipa transaksi yang anda lakukan tidak boleh lebih dari $250.

• Resiko Maksimum ( Maximum Dradown )

Nah setelah menentukan batasan maksimum resiko per transaksi anda juga bisa menentukan batasan resiko maksimum dari modal anda, misalkan anda membatasi resioko maksumum 50% dari modal anda, jika batasan resiko maksimum tersebut tercapai sebaiknya anda berhenti trading terlebih dahulu untuk melakukan evaluasi

• Risk To reward Ratio

Risk to reward ratio adalah perbandingan antara resiko dengan potensi keuntungan. Setelah anda menentapkan besaran atau batas resiko, langkah selanjutnya baru menentukan target profitnya. Jika anad menentukan batasan resikonya sebesar 5% seperti contioh di atas maka untuk target profitnya jangan sampai kurang dari resiko yang do tetapkan, anda bisa menentapkan 10%, 6% atau bahkan 5%, yang terpenting jangan sampai resiko yang di tetapkan menjadi lebih besar dari peluang, Sangat tidak bijak rasanya jika anda menetapkan keuntungan misalkan 4% sementara resiko yang di tetapkan 5%

Kesimpulan Teknik Membangun Sistem Trading Forex

• Beberapa factor yang tadi kita pelajari di atas merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan yang bisa muncul pada saat kita hendak melakukan entry posisi.
• Prices forecasting menjawab mengenai posisi apa yang harus kita ambil dan dimana letak yang ideal untukl entry posisi
• Timing menjawab mengenai kapan waktu yang tepat dalam melakukan entry posisi
• Money management menjawabberpa banayak alokasi dana ynga di butuhkan, berapa besar resiko yang mungkin di derita dan berapa besar potensi keuntungan yang  ada

Terimakasih Salam Strategi Forex

Tweet

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh strategi forex trading indonesia pada tanggal Senin, 10 April 2017