Strategi Forex Yang di Benci Broker... ? (bag 1)

Strategi Forex

Pada pembahasan kali ini kami akan membahas salah satu strategi forex yang mungkin bisa di katakan sangat di benci oleh para broker, baik itu broker lokal maupun broker luar. Strategi ini sangat populer di kalanngan para trader baik itu trader lama maupun baru. Anda pasti bertanya tanya strategi apa sebenarnya yang di benci broker tersebut ... ?  .. Strategi yang di maksud adalah scalping. Kali ini kita akan bahas seperti apa teknik scapling ini, bagaimana cara menerapkannya serta apa saja keuntungan dan kerugian dari teknik ini.

Strategi Scalping : Apa dan Bagaimana Menerapkannya ?

Banyak trader pemula menemukan teknik trading scalping menjadi strategi forex trading yang sangat menarik. Strategi scalping adalah strategi trading intraday dan memungkinkan trader yang untuk membuat banyak uang dalam waktu singkat. Hal ini sangat menarik karena memungkinkan untuk risiko yang relatif rendah dan dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Meskipun scalping dianggap sebagai strategi dengan risiko rendah, hal itu juga bergantung pada trader yang harus ekstra perhatian dan mampu mengendalikan emosi untuk bisa berhasil menerapkan strategi trading Forex ini. Trader yang memilih untuk menggunakan strategi ini juga harus memperhatikan pasar, terutama selama jam jam sibuk perdagangan.

Apakah Scalping Itu ?

Scalping adalah Strategi Forex yang dilakukan dengan menempatkan atau masuk posisi dengan jangka waktu sangat pendek. Dengan jangka waktu yang pendek seorang trader bisa secara terus-menerus membuka dan menutup posisi dalam hitungan detik atau menit. Sementara untuk target profit dan stop loss-nya juga cenderung lebih pendek dibandingkan strategi intraday. Grafik yang direkomendasikan untuk digunakan dalam strategi scalping adalah 1 menit dan 5 menit. Beberapa trader ada juga yang menggunakan grafik dengan TF 15 menit dan untuk TF di atas 15 menit tidak akan dianggap sebagai scalping. Perhatikan gambar grafik XAUUSD TF M5 dibawah berikut :

Dari gambar grafik XAUSD TF 5 M diatas dengan memanfaatkan indikator Bolinger band dan stochastic oscilator, terlihat dalam rentang waktu antara jam 13.00 – 19.00, kita bisa keluar masuk posisi sebanyak 5 kali dan kalau diperhatikan lebih jauh lagi dengan contoh indikator bollinger band diatas dimana targetnya digaris middle dari bollinger band maka profit yang di dapat rata rata sebesar 300 pips atau $300 dengan lot standar 1 lot, dan dengan contoh diatas bisa masuk posisi 5 kali berarti kurang lebih profitnya sekitar $1500.

Apabila dilihat contoh diatas tentu saja menggiurkan bukan ? namun ada yang harus diperhatikan saat menggunakan teknik scalping ini yaitu teknik ini memerlukan skill dan disiplin yang tinggi serta mental yang kuat karena dengan TF yang pendek volatilitas harga akan terasa sangat cepat. Apabila anda termasuk trader pemula tidak harus mencoba strategi forex trading ini sampai anda mempunyai pengalaman atau jam terbang yang tinggi selain itu teknik scalping ini juga kurang cocok bagi anda yang memiliki kesulitan mengendalikan emosi. Menggunakan scalping, trader dapat menemukan peluang trading lebih cepat tanpa harus menghabiskan sepanjang hari di depan komputer. Waktu terbaik untuk scalping adalah ketika pasar Eropa dan Amerika buka, atau selama jam pasar Eropa

Kelebihan dan Kekurangan Strategi Scalping

Kelebihan : 

• Scalping melibatkan resiko yang cukup rendah karena batas kerugian yang rendah. 
• Peluang Scalping berlimpah, sepanjang hari 
• Scalping memungkinkan untuk keragaman pasar, anda bisa trading di beberapa kondisi market yang berbeda sekaligus 
• Scalping dapat menguntungkan bahkan jika Anda trading hanya dengan target kecil setiap hari 
• Seiring waktu, keuntungan bisa bertambah dan dapat mencapai nilai yang besar seperti kata peribahasa sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit 

Kekurangan : 

• Scalping mengharuskan seorang trader harus penuh perhatian dan masuk serta keluar market dengan keputusan yang cepat tanpa keraguan 
• Dalam scalping anda tidak boleh emosi karena anda harus memutuskan dengan logika 
• Seorang trader harus mampu menangani banyak tekanan ketika menggunakan strategi scalping. 

Broker Mana Yang di Rekomendasikan Untuk Scalping ?

Hal yang paling penting dalam scalping adalah bahwa trading dijalankan dengan sangat cepat karena mereka sering mengandalkan frame waktu hanya 1 menit atau 5 menit, sehingga sangat penting untuk memilih broker yang dapat melakukan perdagangan secara real time dan jarang terjadi requote. Hal ini juga penting untuk memilih broker yang menawarkan spread rendah. Karena scalping tergantung dari banyaknya trading selama periode waktu yang singkat. Ketika memilih broker untuk scalping, mencari broker yang stabil dan yang sangat kompetitif dalam menawarkan spread serta komisi yang rendah.

Untuk lebih mudah bagi anda memahami tentang teknik scalping ini, praktekkan secara langsung di demo account nya. Dan di artikel berikutnya di Strategi Forex Yang di Benci Broker bag II kita akan bahas mengenai Tiga Langkah mudah atau teknik yang harus di perhatikan di dalam melakukan teknik dengan cara scalping. Tunggu update yang terbarunya yaa ... :)

Terimakasih Salam Strategi Forex

Tweet

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh strategi forex trading indonesia pada tanggal Senin, 06 Februari 2017