Strategi Forex
Pada kesempatan kali ini
saya akan mengulas salah satu
strategi forex yang sangat sederhana
bahkan bagi anda yang masih pemula akan mudah menerapkannya atau bagi
anda yang sudah trading sebelumnya dan merasa pusing atau frustasi
mengikuti pergerakan indikator yang terkadang menyita banyak waktu
karena mengharuskan anda untuk setia di depan laptop menunggu sinyal
muncul. Mungkin sistim trading yang akan saya ulas ini bisa membantu
trading anda dan bisa sesuai dengan karakter anda.
Kenapa saya bilang sistim
trading ini sederhana karena sistim trading ini tidak mengharuskan
anda di depan komputer dari pagi sampai malam cukup 2 -3 jam sehari
dan juga sistim trading ini tidak menggunakan indikator.
Lho trading tanpa
indikator berarti ini gambling dong he..he.., jangan salah meskipun
strategi ini tanpa indikator tetapi tetap mempunyai dasar bukan
asal tebak buah manggis atau tebak koin. Baiklah tanpa banyak kata
mari sama sama kita simak
Strategi Forex Hit
and Run, kenapa saya memberi nama itu karena strategi ini
mempunyai target yang relatif kecil antara 10 – 15 pips dan begitu
ada trigger untuk profitnya tidak membutuhkan waktu lama. Bisa di
katakan sistim trading ini termasuk
scalping karena profitnya yang
relatif kecil. Jadi bagi anda yang dalam tradingnya mempunyai target
profit 50 – 100 pips sepertinya kurang cocok
. Mungkin anad bisa coba alternatif lain seperti coba dengan Teknik "
Mendulang Profit dengan Bounce Trading dan Breakout Trading "
Konsep Pemikiran
Seperti kita ketahui
semua kalau pasar forex dibagi menjadi 3 sesi yaitu sesi asia, eropa
dan amerika. Dan untuk jam pembukaannya bisa anda lihat lebih lengkap
di bawah ini :
|
Gbr 1. Jam
Perdagangan
|
Seperti terlihat pada
gambar 1 diatas pasar Eropa/London buka pada pukul 7 GMT atau 14.00
WIB, dan terlihat pada pukul 7 – 8 GMT ada peralihan dari pasar
asia ke pasar eropa/london. Dan biasanya pada pembukaan sesi eropa
ini volume transaksi akan mengalami kenaikkan yang berdampak
pergerakan harga akan lebih volatile dan juga awal dari terbentuknya
suatu trend untuk harian (tanpa memperhatikan fundamental). Nah kita
akan memanfaatkan naiknya volume perdagangan ini.
Spesifikasi Strategi Forex “Hit and Run”
Indikator
yang digunakan : NO INDIKATOR
Tingkat
Kompleksitas : Sederhana
Time
Frame : H 1 dan 5 M
Currency
/ Pair : GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF
Type
Sistim : Breakout
Strategi Forex ini hanya
cocok di gunakan untuk mata uang atau pairs dari eropa karena
berdasarkan pengalaman saat pasar sesi eropa/london buka, mata uang
yang berbasis dari kawasan eropa akan mengalami pergerakan yang lebih
volatile khususnya untuk mata uang GBP/USD dibanding pairs
yang lain
.
Setting
Buka grafik H1
Perhatikan candle
jam 13.00 WIB– 14.00 WIB atau kalau di foreximf trader candle jam
08.00 – 09.00
Tarik garis
horizontal pada harga tertinggi dari candle H1 jam 13.00 – 14.00
WIB yang berfungsi sebagai resistance
Tarik garis
horizontal pada harga terendah dari candle H1 jam 13.00 – 14.00
WIB yang berfungsi sebagai support
Lalu pindah ke
time frame 5 menit untuk mencari sinyal Buy atau Sell
|
Gbr 2. Time
Frame 1 Jam
|
|
Gbr 3. Time
Frame 5 Menit
|
Aturan
Transaksi / Rules
Ambil
Posisi BUY Jika Harga break Resistance
dan untuk menghindari false sinyal tunggu candle berikutnya open di
atas resistance
Ambil
Posisi SELL Jika Harga break Support
dan untuk menghindari false sinyal tunggu candle berikutnya open di
bawah support
Exit
Market
Untuk
Target Profit (TP) tetapkan sebesar 100 –
150 pips (lima desimal), ingat penjelasan saya diatas tadi sistem
ini hanya untuk mencari profit yang tidak begitu besar
Untuk
Stop Loss ada dua yang bisa di lakukan yang
pertama jika harga
berbalik dan ditutup dibawah resistance (untuk posisi Buy) atau
harga di tutup diatas Support (untuk posisi Sell), yang kedua
jika harga berbalik menembus support (untuk posisi Buy) atau jika
harga menembus resistance (untuk posisi Sell).
Contoh :
Seperti
terlihat pada grafik diatas dimana candle pada pukul 13.00 – 14.00
WIB mempunyai harga high 1.61809 dan harga low di 1.61531, maka kita
mempunyai trading plan jika harga break 1.61809 dan candle di tutup
diatas harga resistance tersebut maka pada saat open candle
berikutnya kita masuk posisi BUY
dan jika harga break 1.61531 dan candle di tutup di bawah harga
support maka kita masuk posisi SELL.
Terlihat
pada gambar diatas GBP/USD berhasil menembus level 1.61809 dan harga
di tutup di atas level resistance tersebut (#1), maka pada saat open
candle berikutnya kita masuk posisi BUY (#2) dan dapat harga 1.61835.
Lalu untuk
TP kita tetapkan sebesar 150 pips atau di level 1.61985 dan stop loss
jika harga berbalik turun dan ditutup dibawah resistance atau di
bawah level 1.61809.
Result /
Hasil
Seperti
terlihat pada grafik di atas sesuai dengan trading plan di awal tadi
posisi Buy di 1.61835 berhasil mencapai targetnya di 1.61985 atau
berhasil mendapatkan profit sebesar 150 pips atau $150 atau 1.5 juta
rupiah hanya dalam dua candle atau 10 menit wooowww
Catatan :
Untuk
lebih memaksimalkan Strategi Forex ini anda bisa mengembangkan
sendiri misalnya menambah indikator sebagai konfirmator
Untuk
lebih memberikan hasil yang maksimal lihat time frame yang lebih
besar misalnya H 4 untuk melihat trend pergerakan harga sehingga
jika sinyal berbeda dengan trend time frame pada 4 jam bisa
diabaikan.
Range
maksimal untuk candle dari jam 13.00 – 14.00 yaitu 500 pip (lima
desimal), jika range candle melebihi 500 pips maka tidak valid
karena harga sudah bergerak terlebih dahulu, terlalu beresiko jika
memaksakan diri
Kelemahan :
Tidak cocok bagi
anda dengan TP yang besar
Hati hati apabila
ada data fundamental yang dirilis
Silahkan temukan
kelemahan sistim trading ini dan kami tunggu komentar dari rekan
rekan untuk lebih mengembangkan sistim trading ini.
Selamat
mencoba...
Artikel keren lainnya:
mantap pak tekniknya
BalasHapusTrimakasih dan Salam Profit
Hapusane back test kek nya ini manjur bro, resiko juga minimal... mantab... ane coba..
BalasHapusSilakan Gan, selamat mencoba, Salam Profit :)
Hapuscoba dulu pak
BalasHapusSiap Kang Beni :)
Hapusgan.. dari contoh gbr diatas, seandainya harga break resistance dan ditutup dibawah garis resistance. Apa tetap op atau menunggu sampai harga ditutup diatas garis resistance? tq
BalasHapusJangan Op dulu gan, tunggu sampai harga close di atas resistance
HapusMksh tehniknya pak
BalasHapussama sama Kang :)
Hapusterima kasih ilmunya yg sangat bermanfaat
BalasHapusSama sama Kang, Terimaksih juga sudah berkunjung di strategi forex indonesia :)
Hapusgan penjelasan SL pada contohnya bagusnya berapa yah, soalnya saya baca masih ngambang.. "stop loss jika harga berbalik turun dan ditutup dibawah resistance atau di bawah level 1.61809."
BalasHapusUntuk SL tergantung dari trading plan masing2 yang telah di tetapkan, namun biasanya kami menggunakan skala 1:2 . Contoh jika target TP 150 pips maka untuk SL 75 pips.
BalasHapusOm, Utk Pair di EURUSD sama USDCHF Bisa Gak?
BalasHapusStrategi Forex ini hanya cocok di gunakan untuk mata uang atau pairs dari eropa karena berdasarkan pengalaman saat pasar sesi eropa/london buka, mata uang yang berbasis dari kawasan eropa akan mengalami pergerakan yang lebih volatile khususnya untuk mata uang GBP/USD dibanding pairs yang lain. Untuk EUR masih ok tapi untuk CHF kurang
Hapus