Strategi Forex Three Legend Indicator
Trading anda masih loss, silakan coba
strategi forex ini. Kali ini kami akan share salah satu teknik trading yang cukup luar biasa, dimana teknik ini di harapkan bisa membantu mengatasi trading anda keluar dari zona loss.
Teknik yang akan kami share kali ini adalah strategi forex dengan teknik
three legend indicator, dan seperti biasa untuk teknik teknik yang kami share merupakan teknik yang sederhana, akan tetapi di balik kesederhanaannya mempunyai akurasi yang cukup bagus.
Seperti apa dan bagaimana cara kerjanya ?? kita akan bedah di
sini sampai tuntas !!
Teknik three legend indicator ini merupakan kombinasi
dari tiga indikator kuat, yang selama ini sudah teruji keakuratannya. Tiga
indikator yang di maksud tersebut adalah :
- Indikator Triggerlines2
- Indikator Momentum Dan
- Indikator MACD.
Dengan gabungan dari ketiga indikator tersebut memungkinkan trader dengan cepat mengukur arah trend pasar sehingga bisa memberikan informasi
dengan cepat juga untuk menentukan posisi Buy dan Sell nya
Tentang Indikator Perdagangan
- The Triggerlines2.ex4 adalah indikator khusus yang dirancang
untuk mengukur rata rata pergerakan harga pasar yang di tunjukan dengan dua
garis berwarna merah dan biru. Untuk garis berwarna merah merupakan sinyal yang
menginformasikan bahwa harga sedang trend bullish dan biru merupakan sinyal
yang menunjukan bahwa harga pasar sedang dalam trend bearish.
- Indikator Momentum adalah indikator yang bekerja
dengan membandingkan harga saat ini terhadap harga di masa lalu yang relatif sama
- The Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah
indikator yang membantu anda untuk mengidentifikasi perubahan arah harga,
indikator ini membantu anda untuk memberikan informasi apakah trend yang
berlangsung cukup kuat atau lemah.
- Pasang Indikator Triggerlines2.ex4 dengan variabel di
modifikasi Rperiod = 50 dan LSMA-Period = 12
- Pasang indikator Momentum dengan parameter di modifikasi;
Periode = 36
- Pasang indikator MACD dengan parameter di modifikasi; EMA
Cepat = 16 dan EMA Lambat = 32
- Time Frame yang bisa di pilih : 5-Menit, 15-Menit, 30-Menit,
1-Jam, 4-Jam, 1-Hari
- Bagan berikut di bawah ini akan membantu kami lebih memahami
cara kerja berbagai hal:
- Sesi Perdagangan yang Disarankan: Semua jam perdagangan
- Pasangan Mata Uang: Semua mata Uang
Aturan
Untuk Entry dan Exit Posisi
==> Aturan
Untuk Entry Dan Exit Posisi Buy
==> Aturan entry Buy
Anada bisa mulai masuk posisi BUY anda jika kondisi Grafik
membentuk pola sebagai berikut :
- Jika garis biru dari indikator kustom Triggerlines2 letaknya berada sejajar di bawah candlestick harga seperti yang ditunjukkan pada contoh gambar garfik di bawah, kondisi ini menandakan bahwa harga akan terdorong naik ke atas ( Trend Bullish ).
- Jika garis biru dodger dari indikator Momentum tembus di atas
level 100 sebagaimana yang di gambarkan pada contoh grafik di bawah, kondisi ini menandakan bahwa harga akan terdorong naik.
- Jika histogram hijau dari indikator MACD MT4 ditempatkan di
atas level 0,00 kondisi ini menandakan bahwa trend bullish cukup kuat.
- Stop Loss untuk Buy Entry: Tempatkan stop loss beberapa pips di bawah harga entry buy.
==> Aturan Exit Buy
Anda bisa meng-close posisi BUY anda jika kondisi grafik membentuk
pola sebagai berikut :
- Jika indikator kustom Triggerlines2 berubah menjadi merah dan letaknya berada di atas candlestick harga, kondisi ini menunjukan bahwa kekuatan bullish sudah berkurang.
- Jika garis biru dodger dari indikator Momentum MT4 turun di bawah
level 100, kondisi ini menandakan bahwa harga dikatakan berada dalam pembalikan bearish.
- Jika histogram hijau indikator MACD menyesuaikan kembali
di bawah level 0,00 Kondisi ini menandakan bahwa kekukatan trend bullish sudah berakhir.
Berikut Contoh pola grafik untuk Entry dan exit posisi BUY :
==> Aturan
Untuk Entry Dan Exit Posisi SELL
==> Aturan entry SELL
Anda bisa mulai masuk posisi Sell jika kondisi grafik
membentuk pola sebagai beriku :
- Jika garis dari indikator kustom Triggerlines2 berwarna merah dan letaknya sejajar di atas candlestick harga seperti yang terlihat pada contoh grafik di bawah, Kondisi ini menandakan bahwa harga akan tertekan ( Bearish ).
- Jika garis biru dodger dari indikator Momentum tembus di
bawah level 100 seperti yang digambarkan pada contoh Gambar grafik di bawah. Kondisi ini menandakan bahwa pasar dalam kondisi terdorong ke bawah.
- Jika histogram dari indikator MACD MT4 letaknya berada di bawah level 0,00 Kondisi ini menandakan bahwa trend bearish cukup kuat
- Stop Loss untuk Entri Jual: Tempatkan stop loss bebebrapa pips di atas hraga entry posisi Sell-nya.
==> Aturan Exit SELL
Anda bisa meng close posisi SELL anda jika kondisi grafik
membentuk pola sebagai berikut :
- Jika indikator kustom Triggerlines2 berubah menjadi berwarna biru dan letaknya juga berubah menjadi berada di bawah harga candlestick.
- Jika garis biru dodger indikator Momentum kembali menembus di
atas level 100.
- Jika histogram dari indikator MACD MT4 kembali di
atas level 0,00.
Berikut Contoh pola grafik untuk Entry dan exit posisi SELL
:
Ok itulah bagaiman cara trading dengan memanfaatkan teknik three legend indicator.
Catatan :
- Untuk Entry posisi baik Buy maupun Sell tunggu sampai dengan semua indikator terkonfirmasi
- Untuk Exit atau close posisi tidak perlu menunggu sampai dengan ketiga indikator terkonfirmasi, Jika salah satu indikator sudah memberikan sinyalnya anda bisa langsung meng close posisinya
- Untuk Indikator Triggerlines2 Bukanlah bawaan dari meta trader
- Jika anda tertarik dan ingin mencoba teknik ini sebagai sumbangsih agar blog ini tetap exsis dan terus meng update teknik teknik barunya, silakan klik salah satu iklan yang muncul dan kami akan memberikan indikatornya secara GRATIS. Silakan anda bisa menuliskan nama dan alamat email anda di kolom komentarnya.
- Terimakasih atas partisipasinya
Salam Strategi Forex
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Strategi Forex Teknik Three Legend Indicator"
Posting Komentar