Strategi forex Turn Area
Strategi forex yang akan di bahas
kali ini mengenai bagaimana cara memanfaatkan indikator Turn Area yang di padukan dengan MA20 dan MA50 .
Strategi ini cukup sederhana sehingga trader yang baru terjun di bisnis forex
pun akan mudah untuk membaca indikator nya dalam memprediksikan sinyal entry
posisi terbaiknya di pasar.
Tentang Indikator Perdagangan
Indikator Turn_Area adalah indikator khusus yang dibangun di atas
RSI dan indikator pergerakan rata-rata. Indikator ini bukanlah bawaan dari meta
tradernya, jadi jika di meta trader anda belum tersedia silakan anda bisa
download terlebih dahulu. Untuk download bisa coba cek di https://www.mql5.com/en/code/14851
Indikator Moving Average ( MA ) adalah
indikator yang cukup popular di kalangan trader karena indikator ini cukup
sederhana namun bisa memberikan akurasi sinyal yang cukup tinggi. Moving
Average ini merupakan salah satu indikator yang berjenis trend, jadi indikator
ini digunakan atau berfungsi untuk menentukan arah trend yang sedang terjadi di
pasar. Selain berfungsi menentukan Trend, Moving Average juga bisa berfungsi
sebagai penentu support dan resistance yang dinamis. Ada banyak MA yang bisa
anda gunakan, namun untuk pembahasan kali ini, MA yang akan digunakan adalah MA20
dan MA 50
Ok tanpa panjang lebar lagi kita
langsung saja, seperti apa dan bagaimana memanfaatkan indikator Turn Area yang
di padukan dengan MA20 dan MA50 ini, sehingga bisa memberikan sinyal market
yang akurat
Pengaturan Grafik
- Indikator Turn Area dengan pengaturan default
- Indikator MA 20 ( Moving Average periode 20 ) dan MA 50 ( Moving Average periode 50 )
- Untuk Time frame cocok di seting di: Menit 1, 5
Menit, 15 Menit, 30 Menit, 1 Jam, 4 Jam, Hari
- Sesi Perdagangan yang Direkomendasikan: All
- Pasangan Mata Uang: Majors dan mata uang cross
pair
Ok setelah kita mengatur grafiknya, selanjutnya bagaimana cara menentukan entry Buy dan Entry Sell
nya
Aturan Menentukan Entry Buy
Untuk aturan entry buy jika
kondisi garfik sebagai berikut :
- Jika
garis merah dari MA 20 memotong garis biru MA 50 dari bawah ke atas, kondisi ini memprediksikan bahwa
harga akan naik ( bullish ).
- Jika
histogram dari indikator Turn area berada di atas level 0.00, kondisi ini
memperdiksikan bahwa harga mengalami
dorongan lebih tinggi, yang menandakan bahwa harga akan mengalami bullish.
- Untuk
Stop Loss bisa di Tempatkan di bawah garis supportnya.
Aturan untuk Exit posisi Buy
Aturan untuk exit posisi atau
Take profit tergantung dari strategi dan target masing masing atau anda bisa
juga mengikuti teknik turn area. Untuk
exit berdasarkan teknik ini jika kondisi grafiknya sebagai berikut :
- Jika
garis merah dari MA 20 memotong garis biru MA 50 dari atas ke bawah, kondisi ini memprediksikan bahwa
harga akan kembali tertekan ( bearish ).
- Jika
histogram dari indikator Turn Area berada di bawah leve 0.00, dimana kondisi ini
mengindikasikan bahwa harga akan kembali turun.
Berikut contoh Grafik untuk entry buy :
Dari contoh grafik diatas terlihat dimana garis MA20 yang berwarna merah memotong MA50 yang berwarna biru dari bawah ke atas ( A ) sementara untuk histogram Turn Area berada diatas level 0.00 ( B ), inilah gambaran kondisi untuk entry buynya. Untuk Exitnya yaitu ketika garis MA 20 memotong garis MA50 dari atas ke bawah ( C ) dan untuk histogram Turn Area berada di bawah level 0.00 ( D )
Aturan Menentukan Entry Sell
Untuk aturan entry Sell jika
kondisi garfik sebagai berikut :
- Jika
garis merah dari MA 20 memotong garis biru MA 50 dari atas ke bawah, kondisi ini memprediksikan bahwa
harga akan turun ( bearish ).
- Jika
histogram dari indikator Turn area berada di bawah level 0.00, kondisi ini memperdiksikan bahwa harga menagalami penekanan lebih rendah, yang
menandakan bahwa harga akan mengalami bearish. Kondisi ini yang memeprkuat
sinyal dari MA sehingga memperkuat sinyal
- Stop
Loss untuk Sell Entry: Tempatkan stop loss sedikit diatas resistance.
Aturan untuk Exit Posisi Sell
Keluar atau ambil untung pada
posisi jika kondisi grafik sebagai berikut:
- Jika
garis merah dari MA 20 memotong garis biru MA 50 dari bawah ke atas, kondisi ini memprediksikan bahwa
harga akan kembali naik ( bullish ).
- Jika
histogram dari indikator Turn Area berada di atas leve 0.00, dimana kondisi ini
mengindikasikan bahwa harga akan kembali naik.
Berikut contoh Grafik untuk entry buy :
Dari contoh grafik diatas terlihat dimana garis MA20 yang berwarna merah memotong MA50 yang berwarna biru dari atas ke bawah ( A ) sementara untuk histogram Turn Area berada dibawah level 0.00 ( B ), inilah gambaran kondisi untuk entry Sell-nya. Untuk Exitnya yaitu ketika garis MA 20 memotong garis MA50 dari bawah ke atas ( C ) dan untuk histogram Turn Area berada di atas level 0.00 ( D )
Ok itulah bagaimana cara memanfaatkan indikator Turn Area yang cukup sederhana namun mempunyai potensi yang cukup luar biasa, karena sinyal entri yang di hasilkan dari gabungan indikator ini cukup akurat.
Terimakasih Salam Profit
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Strategi forex Turn Area, MA20 dan MA50"
Posting Komentar