Strategi Forex Scalping
Yang sudah lama terjun di dunia
trading forex pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu
strategi forex ini. Teknik atau strategi ini cukup popular di
kalangan trader bahkan trader
pemula juga tahu teknik ini. Teknik ini sangat popular di kalangan trader
karena teknik ini cukup sederhana serta mempunyai durasi yang sangat singkat. Yaa
teknik yang akan di bahas kali ini adalah teknik scalping yang sudah menjadi
istilah umum bagi para trader.
Scalping ini merupakan sutau
metode trading forex yang bersandar pada analisa teknikal. Dimana Teknik ini
bertujuan untuk meraih keuntungan dengan melakukan transaksi dengan durasi
waktu yang singkat dengan target yang kecil dan
cenderung melakukan banyak transaksi dalam sehari. Inilah alasan atau
sebab kenapa teknik ini sangat popular dan banyak di minati trader.
Di satu sisi teknik ini memang
menawarkan keuntungan yang besar dengan waktu yang relatif singkat tapi teknik
ini juga mempunyai resiko yang sama besar ( resiko tinggi ). Oleh karena itu
teknik ini membutuhkan disiplin dan konsentrasi yang tinggi. Untuk resiko anda
tidak perlu khawatir karena dengan mengetahui teknik nya seperti apa, kita bisa
meminimalisir resiko tersebut.
Dan mungkin satu lagi, melakukan
puluhan transaksi dalam waktu yang relatif singkat dengan teknik ini merupakan
hal yang wajar karena itu jika ingin menerapkan teknik ini sebaiknya anda
memilih broker yang mempunyai spread dan komisi yang rendah dan sebagai
rekomendasi broker anda bisa coba cek di :
Teknik ini tidak hanya di
peruntukan untuk trader yang sudah lama malang melintang di dunia forex tapi teknik ini sangat cocok juga untuk trader
pemula. Bagaimana cara serta memanfaatkan teknik ini sehingga bisa menghasilkan
keuntungan untuk trading anda serta indikator apa yang di gunakan untuk teknik
ini kita langsung bahas saja bersama sama seperti apa tekniknya
Konsep Teknik Scalping
Untuk konsep teknik Scalping 1 menit ini sebagai berikut :
- Cocok di gunakan untuk semua
currency pair yang memiliki spread yang rendah
- Time Frame seting di M1 ( 1
Minute )
- Indikator Yang di gunakan :
. Stochastic dengan setting ( 5,3,3 )
. Exponential Moving Average ( EMA ) dengan periode 50 dan 100
- Waktu yang paling baik di saat
sesi perdagangan London dan New York
Praktek Teknik Scalping
Setelah kita tahu konsepnya apa
saja sekarang kita masuk, bagaimana prakteknya
Aturan untuk Entry dan exit
posisi
Untuk Aturan Buy :
- EMA 50 harus berada di atas EMA 100
- Tunggu koreksi ke area EMA
- Tunggu konfirmasi sinyal buy dari stochastic
- Tempatkan SL kisaran di 20-30 pips di bawah level swing low terdekat
- Tempatkan TP 80 – 120 pips dari entry posisi
Berikut Contoh Grafiknya :
Terilahat dari contoh grafik di atas dimana garis EMA 50 berda di atas Garis EMA 100 dan dari grafik stochastic berada di area oversold yang artinya terjadi konfirmasi sinyal BUY. Untuk Take Profit dan Stop loss silakan anda bisa menikuti rule yang telah kami buat atau menentukan sendiri sesuia dengan strategi dan target masing masing
Untuk Aturan Sell
- Ema 50 harus berada di bawah EMA 100
- Tunggu koreksi ke area EMA
- Tunggu konfirmasi sinyal sell dari stochastic
- Tempatkan SL sekitar 20 – 30 pips di atas level swing high terdekat
- Tempatkan TP sekitar 80 – 120 pips dari level entry
Berikut Contoh Grafiknya
Pada contoh grafik diatas terlihat dimana EMA 50 berada di bawah EMA 100 dan untuk garis stochastic sendiri berada di area overbought yang artinya ada sinyal untuk entry sell. Untuk Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL) silakan bisa mengikuti aturan yang telah kami buat, atau menyesuaikan dengan target dan strategi anda.
Bagi anda terutama trader pemula yang belum mengenal Stochastic itu seperti apa silakan simak di :
Itu untuk aturan entry dan exit
posisinya tapi seperti biasa kami sarankan agar anda untuk mengujinya terlebih
dahulu teknik ini di simulasi trading nya sebelum di terapkan di real account
karena kalaupun strategi ini ternyata
tidak cocok dengan karateristik trading anda dan hasilnya tidak sesuai dengan yang di harapkan tidak
akan ada resiko finansial yang menimpa anda.
Kelebihan dan Kelemahan
Kita tahu bahwa apapun yang ada
di dunia ini pasti ada kelebihan dan kelemahannya, begitu juga dengan strategi
scalping ini. Apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan dari strategi ini :
Kelebihan Strategi ini adalah :
- Dari sisi capital resiko cukup
kecil
- Relatif lebih cepat untuk
mencapai target karena target yang di incar relative kecil
- Peregerakan Range yang sempit
bisa di manfaatkan
- Peluang yang tercipta akan lebih
banyak karena peluang yang kecil tercipta lebih sering di bandingkan dengan
pergerakan yang besar
Nah sekarang apa yang menjadi
kelemahan dari strategi ini :
- Semain banyaknya peluang yang
tercipta akan membutuhkan modal yang tidak kecil dan semakin banyak peluang
yang tercipta maka semakin besar juga kemungkinan mengalami kerugian.
- Dibutuhkan reaksi yang
cepat,intuisi yang terasah dengan baik serta kemampuan untuk mengambil
keputusan dengan cepat
- Cukup suli untuk melakukan
transaksi dengan risk to reward ratio yang baik
- Membutuhkan konstrasi tinggi tanpa
gangguan ( yang baru putus jangan sekali kalik menggunkan strategi ini “
berbahaya “ )
- Trader yang kurang berpengalaman
akan mudah streass
Dari pemaparan di ats kita bisa
menarik kesimpulan bahwa jika anda sudah memutuskan untuki menjadi scalper maka kualifikasi
yang wajib di penuhi yaitu :
- Sabar
- Teliti
- Jangan mudah stress
- Bisa mengambil keputusan dengan cepat di situasi genting
- Jauhkan Emosi di dalam trading
- Memiliki pengetahuan tentang
beragan metode trading
- Memiliki jam terbang yang tinggi
- Fokus
- Tak kalah penting pastikan
koneksi internet yang cepat dan stabil
Selamat Mencoba
Artikel keren lainnya:
Kalau diginakan di tf m5 gimna ya..
BalasHapusBisa saja, hanya ini lebih di kondisikan untuk main di TF m1 mas
Hapus