Sistem Trading Forex
Anda pasti sudah melihat dan tahu, bahwa banyak sekali sistem trading yang di tawarkan, tapi harus di ingat bahwa sistem trading yang di tawarkan tersebut belum tentu cocok
atau sesuai jika di terapkan di trading anda, karena gaya trading setiap orang
itu berbeda beda. Oleh karena itu kita perlu memiliki sistem trading sendiri
yang sesuai dengan gaya trading kita sendiri.
Nah kali ini saya akan membagikan rahasia bagaimana caranya menciptakan sistem trading sediri, khususnya yang akan di bahas di sisni adalah
sistem trading ala teknikal atau yang lebih dikenal dengan sebutan mechanical
trading system
Mechanical Sistem Trading
Apa yang di maksud dengan mechanical sistem trading ?
Mechanical sistem trading adalah suatu sistem trading atau analisa trading yang dimana sinyal yang di hasilkan berdasarkan pada analisa teknikal . Trader
yang menggunakan sistem ini akan membuat keputusan entry posisinya berdasarkan
sinyal yang muncul dari sistem tersebut tanpa mempedulikan sentimen pasar yang
berkembang, kita hanya mengikuti aturan dari sistem tersebut apapun yang
terjadi.
Anda juga mungkin pernah mencari cari sistem trading di
dunia lain J ( maksudnya dunia maya ) dan anda pasti menemukan banyak sekali, bahkan banyak orang yang
menawarkan sistem trading yang mereka
klaim sebagai "holy grail" dengan harga yang murah meriah. Apakah anda tahu holy
grail itu apa ?
Dalam dunia trading istilah holy grail ini di berikan untuk
sistem trading yang tak pernah salah memberikan sinyal atau dengan kata lain
tak pernah kalah ( profit abadi ) J
"Percayakah anda
dengan sistem trading tersebut … ?"
Saran saya lebih baik anda sismpan saja uang anda, jangan
membeli hal hal yang menurut saya sia sia, bahkan mungkin bisa menjerumuskan
anda ke lubang ke bangkrutan. "Kenapa saya katakana demikian ... ?"
"Pertama , ya saya tidak mempungkiri bahwa ada sistem
seperti itu , tapi ingat sistem trading tersebut biasanya akan di simpan rapat
rapat oleh si pembuatnya, kalaupun membagikannya pasti aka ada konpensasi yang
setimpal yang harus anda keluarkan. Dan sistem trading seperti ini biasanya tidak akan
di jual di umum. Intinya untuk apa menjual sistem trading, jika sistem yang di buat tersebut mampu memberikan profit yang konsisten
Ingat dari pada anda
membuang buang uang anda untuk sistem trading yang belum tentu cocok dengan
gaya trading anda, lebih baik anda coba membangun sistem trading anda sendiri.
Sebenarnya membangun sistem trading sendiri itu tidak lah terlalu sulit dan rumit, yang sulit
itu justru bagaimana anda benar benar
disiplin mengikuti atauran atau sistem trading yang sudah di terapkan ketika membangun sistem trading tersebut.
Target Sistem Trading
Sebelum kita masuk ke langkah langkah untuk membangun sistem tradinya anda tentukan dulu traget dari sistem yang akan di buat. Di dalam benak kita mungkin kita ingin menargetkan profit ribuan
pips. Hal tersebut adalah pemikiran yang luar biasa tapi ingat target kita di
sini bukanlah bagaimana cara mencetak profit ribuan pip tapi target kita
adalah bahwa sistem kita bisa mengidentifikasi trend sedini mungkin dan mampu menghindari whipsaw ( PERGERAKAN HARGA NAIK TURUN yang cepat dan ekstrim
)
Kalo anda mempunyai sistem trading yang targetnya untuk
mengidentifikasi trend sedini mungkin
maka anda akan sering mendapatkan sinyal palsu dan sebaliknya jika anda memiliki sistem trading yang fokusnya menghindari whipsaw maka anda kemungkinan
akan terlambat untuk mengambil posisi dan kehilangan banyak kesempatan
Nah tugas kita di
sini adalah menemukan jalan tengahnya diantara kedua target tersebut, dimana sistem trading yang di buat harus bisa
mengidentifikasi trend sedini mungkin tapi bisa meredam atau mengfilter munculnya sinyal palsu
Langkah langkah Menyususn sistem Trading
Ok setelah kita menentukan targetnya di berapa sekarang kita
masuk ke tahap selanjutnya yaitu langkah langkah dalam membuat sistem trading
nya :
1.Langkah Pertama menentukan time frame
Hal pertama yang harus anda lakukan di dalam menyususn atau
membangun sistem tradingnya adalah menentukan time frame yang akan di gunakan.
Nah di dalam menentukan time frame ini anda harus melihat type trading sepertri
apa anda, apakah anda seorang day trader? Atau
swing trader ?. Dalam memantau chart apakah setiap hari, setiap minggu
atau setiap bulan serta ketika anda trading berapa lama anda menahan posisi
terbuka.
Nah unsur unsur diatas inilah yang akan membantu anda di
dalam menentukan time frame yang akan di gunakan. Meskipun misalkan di dalam kenyataannya anda mengunakan multiple
time frame tetap, harus
menentukan time frame untama yang
biasanya di gunakan untuk mencari entry posisi.
2.Langkah kedua menentukan indikator trend
Karena tujuan utama dari sistem trading yang kita buat
adalah untuk mengidentifikasi trend
sedini mungkin, maka anda harus menggunakan indikator yang bisa memenuhi
tujuan tersebut, misalkan moving average (MA ). Moving Average merupakan salah
satu indikator trend yang cukup popular karena pemanfaatannya cukup sederhana
walaupun sebenarnya banyak indikator indikator lain yang bisa di gunakan. Trader trader biasanya menggunkan dua buah MA
dengan periode yang berbeda dan menunggu sinyal dari perpotongan dari kedua MA
tersebut. Metode ini merupakan metode dasar yang di kenal dengan MA crossover . anda bisa menggunakan metode
atau indikator lain sesuai dengan pilihan anda. Kenapa saya mencontohkan dengan
indikator MA karena metode atau teknik ini teknik yang paling sederhana dan
merupakan metode termudah dan tercepat
dalam mengidentifikasi potensi
perubahan trend.
3.Langkah ke tiga pergunakan indikator
untuk mengkonfirmasi trend
Target dari sistem trading yang di buat selain untuk
mengidentifikasi trend, sistem trading
yang kita buat juga harus bisa menghindari
whipsaw ( sinyal palsu ). Agar anda tidak terjebak oleh sisnyal palsu
salah satu caranya adalah dengan cara memastikan bahwa sinyal yang muncul sudah
terkonfirmasi dengan arah trend yang berlangsung. Nah alat untuk
mengkonfirmasi sinyal tersebut anda bisa menggunkan indikator yang termasuk ke
dalam golongan momentum atau oscillator.
Ada banyak oscillator yang bisa di gunakan namun biasanya
saya dalam mengkonfirmasi trend itu menggunkan stochastic dan CCI. Silakan anda
bisa mencoba beberapa jenis indikator
oscilatornya yang cocok dengan karateristik dan gaya trading anda.
4.Langkah ke empat menentukan batasan resiko
Langkah inilah yang sering banyak trader menyepelekannya,
ingat di dalam membangun sistem trading menentukan batasan resiko sangatlah
penting walaupun tidak bisa di pungkiri bahwa banyak orang yang tidak
menyukai untuk membicarakan masalah kerugian.
Ingat trader yang sukses adalah trader yang mampu memikirkan resiko
terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa keuntungan yang di dapat.
Tingkat toleransi atau batasan resiko masing masing trader
itu berbeda beda, untuk batasan resiko silakan di tentukan berdasarkan batasan
kenyamanan anda. Dan kami biasanya untuk batasan resiko rasionya 1: 2 ( artinya
jika batasannnya 50pip maka untuk profitnya 100pip )
5.Langkah ke lima Menentukan Aturan Entry dan Exit Posisi
Setelah kita menentukan batasan resikonya, langkah
selanjutnya adalah menentukan aturan entry ( membuka posisi ) dan exit (
menutup posisi ).
Di dalam menentukan entry dan exit posisi ini ada banyak
cara, ada trader yang menentukan entry posisinya setelah indikator yang di
tentukannya memberikan sinyal meskipun candlestic belum close dan ada juga
yang menunggu hingga candlestic close
Saya sendiri lebih suka menggunkan cara yang kedua yaitu
menunggu candlestic close untuk menghindari terjadinya sinyal palsu. Tapi itu
semua tergantung dari gaya trading anda masing masing.
Untuk exit posisi, ada beberapa opsi yang bisa di gunakan, bisa menggunakan trailing stop, menggunakan support dan
resistance sebagai acuan target atau ada juga yang menentukan target dalam
bentuk pip. Begitu juga Untuk exit, bisa mengunakan metode sinyal kontra. Misalkan
anda masuk posisi buy berdasarkan sistem MA golden crose ( MA memotong dari bawah keatas ) maka
untuk menentukan exit posisinya jika terjadi MA deat cross ( MA memotong dari
atas ke bawah ) dan sebaliknya
Untuk exit posisi ini banyak opsi yang bisa di pergunakan,
opsi mana yang akan di pilih yang sesuai dengan gaya trading anda dan
pastikan anda menjalankannya .
6.Langkah Terakhir Menguji Sistem Trading Yang di Buat
Untuk langkah terakhir adalah menguji sistem trading yang
telah kita tentukan, cara mudah untuk menguji sistem trading yang telah kita
buat adalah dengan menggunakan strategy tester yang tersedia di meta trader. Silakan terapkan semua aturan yang telah di buat.
Pergunakan data harga yang cukup minimal mengunkan data
pergerakan harga dua atau tiga tahun ke belakang agar anda bisa mengetahui
apakah sistem trading yang anda buat bisa mengikuti dinamika pasar atau tidak. Jika
hasil backtesting yang di lakukan memuaskan, lanjut ke tahap pengujian kedua
yaitu forward testing dengan menggunkan demo account
Untuk forward testing ini lakukan setidaknya satu atau dua
bulan untuk mengetahui apakah sistem trading tersebut benar benar bisa di pergunakan, jika hasilnya memuaskan sesuai dengan target yang di tentukan dan juga sudah
benar benar cukup percaya diri bahwa sisten trading yang di susun benar
benar bisa di pergunkan, silakan anda bisa menerapkannya langsung dalam real account.
Ok sekarang anda sudah bisa menciptakan sitem trading sendiri,
ingat hal utama yang harus di lakukan adalah kesabaran dan disiplin. jika ada
pembahasan yang kurang di mengeriti silakan anda bisa bertanya langsung di kolom
komentarnya
Terimaksih selamat mecoba dan semoga berhasil J
Belum ada tanggapan untuk "Rahasia Membangun Sistem Trading Forex"
Posting Komentar