Teknik Memanfaatkan Market Sideways
Artikel ini saya tulis karena pengalaman pahit yang saya alami, dimana ketika saya sedang
semangat semangatnya trading, market bergerak sideway. Karena lagi
semangat trading, akhirnya saya memaksa masuk pasar
. dan alhasil bablas looossss :(. Banyak dari para trader yang menghindari kondisi market
ini, karena biasanya market sideway akan membawa kita ke jurang kerugian,
Keuntungan yang saya kumpulkanpun hilang di telan market sideway sialan bahkan
bukan hanya profit yang hilang tapi modal juga ikut berkurang wapalaupun
hanya sedikit, rasanya gondoook plus campur dendam.
Untuk membalaskan dendam saya tersebut Akhirnya saya pergi bertapa untuk
mencari menjangan bagaimana cara menaklukan market
dalam kondisi sideway ini, bagaimana caranya agar kisa bisa mendulang profit walaupun kondisi pasar sedang sideway. Nah di pertapaan inilah saya mendapatkan wanci atau
menjangan dari sang guru yaitu teknik bagaiaman cara memanfaatkan peluang di saat kondisi marker sideway, bagaimana kita bisa mendulangang profit saat pasar sideway.
Berikut beberapa tips yang akan saya jabarkan, bagaimana cara memanfaatkan kondisi market sideway :
I. Perhatikan kondisi pasar apakah layak untuk entry posisi
atau tidak
Kondisi pasar yang bisa di katakan layak untuk entry posisi
adalah anda perhatikan harganya, apakah harga bergerak memantul mantul di range
tertentu atau dengan kata lain harga bergerak di antara dua garis horizontal di
chart kita, dan garis horizontal yang di maksud di sini garis support dan
resistance.
Jadi yang harus di ingat oleh anda adalah anda harus bisa
melihat dengan jelas bahwa ada pergerakan harga atau gelombang gelombang pergerakan harganya terjadi
di area support dan resistance serta ada jarak yang cukup di antara jarak tiap
tiap gelombang tersebut. Nah untuk lebih ngudeng bisa lihat contah grafik di
bawah ini :
II. Kondisi yang tidak layak untuk entry posisi adalah kondisi
choppy
Yang di maksud kondisi choppy ini adalah kondisi dimana market bergerak
di range yang sempit sehingga kita tidak bisa melihat gelombang gelombang
pergerakan harga dengan jelas. Kondisi ini tidak layak untuk trading karena
range nya sangat sempit dan kondisi inilah yang sudah membuat profit saya
terjun bebas jadi losss. Nah untuk lebih jelasnya seperti apa bentuk dari kondisi choypy ini
bisa di lihat di contoh grafik di bawah ini :
Coba anda perhatikan contoh gambar grafik di atas tersebut
dimana pergerakan harga yang berda di dalam kotak merah bergerak sangat choppy,
perhatikan juga MA yang saya pasang itu pergerakannya sangat rapat. Nah itulah
tanda tanda Market Choppy yang harus anda waspadai dan hindarkan.
Mungkin ada sebagian trader yang yang trading saat kondisi market choppy,
trading pada saat market choppy itu lebih dekat kepada gambling dan secara
psikologis trading kondisi market seperti ini sulit untuk di hadapi dan kita akan mudah terjebak market
III. Apa yang harus kita lakukan
Ok setelah kita mengetahui perbedaan antara market sideway dan choppy market serta mengetahui market mana yang potensial yang bisa kita manfaatkan untuk mendulang profit di forex langkah selanjutnya apa yang akan dilakukan selanjutnya, kapan kita bisa entry untuk buy dan sell nya
Ada banyak teknik yang bisa kita gunakan dan berikut ini adalah
salah satu teknik yang bisa di gunakan di dalam memanfaatkan kondisi harga sideway. Salah satu teknik tersebut adalah dengan mengunkan teknik bounce
trading atau biasa juga kita menyebutnya range bound trading.
Konsep dasar dari
teknik ini sangat lah sederhana yaitu anda tinggal menunggu harga hingga
mencapai garis support atau resistancenya untuk mencari sinyal entry posisinya.
Sinyal buy yaitu ketika harga berada di dekat area supportnya dan untuk entry
sell yaitu ketika harga berada dekat di area resistancenya.
Teknik bounce trading ini terkadang sering kali di warnai
dengan adanya penembusan garis support dan resistance namun breakout yang
terjadi tidak boleh sebagai valid breakout, kalaupaun terjadi beberapa
breakout maka yang terjadi haruslah false breakout. Nah dalam konisi market sideway
biasanya terjadi setidaknya satu kali false breakout yang kemudian diikuti
pergerakan harga ke arah sebaliknya. Nah di sinilah momen kita untuk mendulang
profit yaitu dengan memanfaatkan false break dimana false break bisa
memperbesar potensi keuntungan dalam teknik range bound trading
Beriku contoh ilustrasinya :
Selain anda bisa mengunakan teknik bounce trading anda juga
bisa memadukannya dengan oscillator seperti Stochastic atau CCI untuk membantu
menguatkan sinyal buy atau sellnya ketika hrga berada di area support atau resistance. Tapi banyak juga trader yang
tidak mengunkan teknik atau tanpa mengunkan indikator lainnya, cukup harga
mendekati area support untuk ambil posisi buy dan harga mendekati area
resistance sebagai sinyal entry sell nya. Nah untuk hal ini kembali lagi ke
strategi masing masing, silakan anda bisa memadukannya dengan oscilatornya atau
cukup hanya dengan bounch trading saja
Berikut gambar ilustrasi jika kita menggabungkan nya dengan oscillator
Bagaimana cukup mudah dan sederhana kan, silakan anda bisa
menggabungkan nya dengan oscilatornya atau cukup menunggu harga ke area support untuk
sinyal Buynya atau harga ke area resistance untuk sinyal sell ( teknik bounch
trading )
Mungkin saya ingatkan kembali jika pasar sedang dalam kondisi choppy dimana jarak range yang tidak jelas maka langkah terbaik adalah tidak melakukan
trading lebih baik duduk manis, ngopi sambil mengamati pergerakan pasar
untuk mencari peluang lagi.
Belum ada tanggapan untuk "Jurus Mendulang Profit di Saat Market Sideway"
Posting Komentar