Strategi Forex
Untuk pembahasan strategi forex kali ini saya akan membahas
bagaimana caranya membaca peluang dengan memanfaatkan indikator
Moving Average ( MA ) dan Relative Strength Index ( RSI ). Kita akan
bahas secara tuntas bagaimana memanfaatkan kedua indikator ini. Oke kita
langsung saja ke topik pembahasannya.
Moving Average (
MA )
Moving Average (
MA ) merupakan salah satu indikator yang berjenis trend, jadi
indikator ini digunakan atau berfungsi untuk menentukan trend yang
sedang terjadi di pasar. Selain berfungsi untuk menentukan trend, Moving Average juga bisa berfungsi sebagai penentu support dan
resistance yang dinamis.
Relative
Strength Index ( RSI )
Relative
Strength Index ini merupakan sebuah osilator yang digunakan atau
berfungsi untuk mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga,
selain itu Relative Strength Index ( RSI ) ini berfungsi juga untuk
memperkirakan keadaan overbought dan oversold nya. Pasar diangap
oversold jika RSI berada di bawah 30 dan dianggap overbought bila RSI
berada di atas 70. Jika anda masih bingung mengenai overbought dan
oversold. Nah ini penampakan RSI yang di sebut overbouht dan
oversold
Cara memasang
Moving Average dan RSI
Cara memang
indikator Moving average maupun RSI di platform meta trader, itu
cukup mudah. Untuk moving average anda tinggal klik menu insert
kemudian pilih indikator – Trend – Moving average
setelah itu
silakan masukan periode MA dan warna garis yang di kehendakinya, jika
sudah klik OK
Untuk pemasangan
RSI silakan anda tinggal Klik menu insert - Indikator – Oscillator - Relative
Strength Index
Setelah di klik
Relative Strength Index silakan masukan periode dan warna yang di
kehendakinya kemudian klik OK
Basic Penggunaan
Indikator
Ok setelah kita
mengetahui fungsi dan cara pemasangan dari masing masing indikator MA Dan RSI nya sekarang
bagaimana cara menggunakan atau memanfaatkan kedua indikator
tersebut.
Seperti yang
telah di jelaskan di atas bahwa Moving Average ini berfungsi sebagai
penentu arah pergerakan harga, nah perpotongan antara harga dengan
garis MA atau pun dengan MA yang berbeda periode, itu bisa kita jadikan
sebagai sinyal untuk entry posisi atau sinyal untuk masuik posisi. Sementara untuk
MA yang di jadikan sebagai support atau resistance, itu bisa di
jadikan sebagai second opinion atau alternatif strategi forex untuk melakukan entry posisi. Kemudian untuk funsi
RSI di sini itu di jadikan sebagai konfirmator atau konfirmasi dari
sinyal yang muncul
Untuk lebih
jelasnya bisa lihat contoh grafik di bawah ini
Dari contoh
grafik di atas saya contohkan dengan hanya mengunakan satu MA saja.
Dari grafik
diatas terlihat bahwa ketika harga bergerak memotong garis
MA dari bawah ke atas dan di konfirmasi olhe RSI yang bergerak naik
itulah sinyak untuk entry buy.
Untuk Sinyal
Sell terlihat ketika harga bergerak memotong garis MA dari atas ke
bawah dan di konfirmasi oleh RSI yang bergerak turun
Bagaimana kalo kita mengunakan 2MA ?
Jika anda
mengunakan 2 MA pada prinsipnya sama saja hanya yang di jadikan
patokan adalah perpotongan antara 2 garis MA tersebut.
Untuk sinyal buy
terlihat ketika terjadinya perpotongan antara 2 garis MA dimana MA
dengan periode kecil memotong MA periode besar dari bawah ke atas dan
di konfirmasi oleh RSI yang cenderung naik.
Untuk sinyal
sell terlihat ketika terjadi perpotongan antara 2 garis MA dengan
periode kecil memotong MA dengan periode besar dari atas ke bawah dan
di konfirmasi oleh RSI yang cenderung turun. Berikut contoh
Grafik jika kita menggunkan 2 MA
Bagaimana ? cukup mudah kan !.
Strategi forex ini cukup sederhana tapi tidak bisa di pungkiri bahwa banyak dari para trader baik itu trader veteran maupun baru menggunakan strategi forex trading ini.
Terimakasih
SALAM PROFIT
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Strategi Forex Dengan Cara Membaca Peluang MA & RSI"
Posting Komentar