Belajar Forex
Resiko merupakan
bagian yang tidak bisa di pisahkan dari setiap bisnis, tidak ada
bisnis yang bebas dari resiko Dengan demikian pegetahuan mengenai
manajemen resiko dan manajemen modal yang baik, mutlak di perlukan,
tapi kebanyakan banyak dari para trader yang mengabaikannya. Nah di belajar forex kali ini kita akan coba membahas bagaimana cara memanaje resiko tersebut
Manajemen
resiko
Manajemen resiko
adalah sebuah proses menganalisa dan mengambil tindakan untuk
mengadapai ketidak pastian hasil transaksi atau ketidak pastian harga
pasar.
Ada 2 buah jenis
resiko dalam Trading
1. Resiko
Trading atau Transaksi
2. Resiko Pasar
Yaitu perubahan
harga dan volatilitas
Risk To
Reward Ratio
Yaitu salah satu strategi forex atau cara untuk meningkatkan peluang keuntungan lebih besar dari pada
resikonya, misalnya, potensi keuntungan 3 kali lebih besar dari pada
resikonya. Dengan demikian resikonya adalah 3:1. Contohnya seperti
ini jika anda misalkan menentapkan resikonya sebesar 100pips maka
untuk potensinya, anda jangan di bawah di 100pips tapi harus lebih
besar dari resiko yang di tetapkan. Ini tablle ilustrasi resiko dan
potensi
Dengan Risk To
reward Ratio yang baik anda tidak perlu ngotot bahwa setiap trasnaksi
yang kita lakukan harus benar, yang terpenting kuncinya adalah
adalah resiko yang di tetapkan harus lebih kecil dari potensinya.
Selain itu anda tradingnya akan lebih tenang.
Tools Manajemen
Resiko
Dalam penerapan
Risk manajement, kita mengenal 4 teknik dasar risk management
dinatanya adalah
Cut Loss
Kenapa di
setiap transkasi kita harus selalu memasang Stop Lost, karena kita
tidak pernah tau harga akan bergeraka kemana dan karena ketidak
tauan itulah kita main aman dari pada modal kita di gerus terus ke
eresiko yang lebih besar lebih baik kita batasi
Switching
Misalkan anda
mempunyai posisi Buy 1 lot di 1.4500 kemudian harga bergerak tidak
sesuai prediksi ( turun ) sampai batas yang sudah anda tettukan
misalnya di 1.4450anda sell 2 lot yang satu lot untuk meliquid buy
nya dan yang sell satu lagi untuk open posisi baru, inilah yang di
sebut switching
Locking/Hedging
Yaitu mengunci
posisi open. Menurut saya teknik adalah teknik yang tidak saya
rekomendasikan, karena teknik ini sumber dari penyakit trading,
teknik ini menurut saya malah menambah beban, bukan menyelesaikan
masalah, karena selain anda di bebani oleh ,minus yang terjadi anda
juga akan di bebani oleh biaya overnight nya seperti swap.
Cost
Averaging
Yaitu menambah
posisi open, atau saya sering meyebutnya mengejar market. Misalnya
anda masuk posisi buy 1 lot di 1.4500 kemudian harga turun ke 1.4450
anda buy kembali, Harga turun kembali di 1.4400 anda buy lagi nah
inilah yang di sebut Cost Averaging. Hati hati untuk teknik ini anda
harus mempertimbangkan kekuatan dana anda
Dari ke empat
teknik tersebut yang sering saya lakukan adalah Cut Loss dan yang
tidak pernah saya lakukan adalah teknik hedging
Kesimpulan
Usaha apapun
yang di geluti oleh seseorang tidak akan pernah terlepas dari yang
namanya resiko, yang bisa kita lakukan hanyalah bagaimana memenej
resiko tersebut. Resiko tidak dapat di hindari. Resiko tidak dapat di
hilangkan. Resiko hanya dapat di minimalisir dan di kendalikan.
Cara
meminimalisasi resiko ini anda bisa lakukan :
- Lakukan analisa
terhadap pergerakan harga pasar
- Jangan serakah
- Gunakan Stop
Lost/ Cut Loss
- Persiapkan
psikologi Trading yang matang
Salam Strategi Forex
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Belajar Mengelola Resiko Trading Forex"
Posting Komentar